Gempa di Jawa Timur
Panik Gempa, Pengunjung Mal di Surabaya Semburat Keluar, BPB: Belum Ada Laporan Bangunan Rusak
Gempa yang berpusat di Kabupaten Malang terasa hingga Surabaya, Sabtu (10/4/2021). Seebabkan kepanikahn sejumlah pengunjung mal.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gempa yang berpusat di Kabupaten Malang terasa hingga Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Akibatnya, sejumlah warga pun sempat berlarian ke luar ruangan gegara merasakan guncangan gempa bumi.
Badan Penangggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya mengatakan, terpantau kepanikan terjadi di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya.
Diantaranya di WTC, Pusat Grosir Surabaya (PGS), dan Galaxy Mall.
Baca juga: Dahsyat Gempa Malang, Cerita Warga Lumajang ‘Motor Hancur, Istri Patah Tulang’, Suami Tewas Tertimpa
Baca juga: Gus Baha Tolak Bantuan Uang Miliaran Untuk Bangun Pesantren, Ini Alasan Gus Baha
"Jadi pengunjung di dua mal itu sempat semburat saat gempa itu terjadi. Sedangkan untuk di Tunjungan Plaza (TP) sempat panik, tapi gak terlalu berhamburan," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto.
Namun, secara umum belum ada laporan bangunan rusak di Kota Surabaya.
"Secara umum belum ada laporan bangunan rusak. Cuma sempat menimbulkan kepanikan warga," katanya.
Baca juga: Terdampak Gempa di Malang, BPBD Trenggalek: Laporan Sementara Ada 7 Titik Kerusakan Bangunan
Baca juga: BMKG Pasuruan Sebut Ada Potensi Gempa Susulan: Skalanya Lebih Kecil, Sekitar 3 SR
Meski demikian, lanjut dia, ada laporan yang belum jelas dan masih perlu dikonfirmasi yakni mengenai adanya garasi rumah warga di Semolowaru yang mengalami rusak saat gempa terjadi.
"Tapi itu belum diketahui dampak gempa atau tidak," ujarnya.
Berdasarkan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi terjadi di 90 kilometer barat data Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 25 kilometer.
Gempa terjadi pada koordinat 8.95 Lintang Selatan (BT), 112.48 Bujur Timur (BT), tersebut terjadi selama 37 detik.
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur tersebut, tidak berpotensi tsunami.
Berita tentang Gempa di Jawa Timur
Berita tentang Surabaya