Ngaji Gus Baha
Gus Baha : Jadi Dai dan Belajar Agama Tidak Bisa Secara Otodidak, Ini Syaratnya Kata Gus Baha
Benarkah belajar ilmu agama bisa dilakukan tanpa guru ? mengingat zaman sekarang sudah banyak - fasilitas terjemah Al Qur’an, Hadits bahkan kitab- kit
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
Penulis : Yoni Iskandar | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Benarkah belajar ilmu agama bisa dilakukan tanpa guru ? mengingat zaman sekarang sudah banyak - fasilitas terjemah Al Qur’an, Hadits bahkan kitab- kitab para ulama.
Dalam sebuah pengajian Gus Baha mengingatkan pentingnya sanad (transimisi keilmuan) dalam memahami ilmu agama.
Secara bahasa sanad (السند) berarti sandaran. Adapun secara istilah adalah :
سِلْسِلَةُ الرجَالِ الْموصلة لِلْمَتن
Rangkaian para periwayat hadits yang menghubungkan sampai kepada redaksi hadits.
Atau bisa juga didefinisikan :
رَوَاةُ الْحَدِيْث الِّذِيْنَ نَقَلُوْهُ إِلَيْنَا
Para periwayat hadits yang menukilkan (menyampaikan) hadits kepada kita.
Dengan kata lain sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadits dari tingkatan sahabat hingga hadits itu sampai kepada kita.
“Andaikan tidak ada sanad (transmisi keilmuan) maka orang akan berpikir agama sesuai maunya dan itu bahaya sekali,” tegas K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim.
“Karena agama Islam ini riwayat mau tidak mau ngaji itu harus lewat ulama jangan lewat terjemah, karena teks tidak mewakili ahwal,” papar Kiai muda kelahiran Sarang Rembang, Jawa Tengah 15 Maret 1970 ini.
Menurut santri kesayangan KH maomoen Zubair tersebut, Imam Ghozali yang mempunyai kitab Ihya fatwanya seperti itu (masih menyebut sanad,red).
"Lho kok sekarang ada orang yang membaca Ihya hanya lewat terjemah lalu berkoar mewakili Imam Ghozali, atau orang membaca Al Qur’an hanya lewat terjemah lalu membuka majelis tafsir, ini celaka,” lanjut putr KH. Nur Salim ini.
Baca juga: Gus Baha Tolak Bantuan Uang Miliaran Untuk Bangun Pesantren, Ini Alasan Gus Baha
Baca juga: Gus Baha, Anak Marah, Anak Minta Uang Banyak, Itu Cerminan Orang Tua Rakus
Baca juga: 5 Sekolah dan 3 Tempat Ibadah di Blitar Rusak Dampak Pusat Gempa di Malang
Menurut Gus Baha, berdasarkan hadits – hadits berikut ini sangat jelas Rasulullah mengingatkan jika belajar ilmu agama harus melalui seorang guru, dan tidak bisa secara otodidak.
Rasulullah SAW bersabda :