Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Waspada Gejala Long Covid Bagi Penderita Penyakit Kronis

Kasus penularan virus Covid-19 di Indonesia masih berlanjut. Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) per 11 April 2021

Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Waspadai gejala long Covid-19 

Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM – Kasus penularan virus Covid-19 di Indonesia masih berlanjut .

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) per 11 April 2021, Indonesia menempati urutan pertama dengan kasus penyebaran virus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara mencapai 1.566.995 kasus. 

Dari total tersebut, jumlah kasus yang meninggal mencapai 42.530 jiwa dan yang sembuh sekitar 1.414.507 orang.

Namun tingginya angka kesembuhan masih menyisakan kekhawatiran bagi para “alumni Covid”, yaitu gejala Covid lebih lama dari biasanya atau disebut dengan Long Covid terlebih bagi yang memiliki penyakit kronis. 

dr. Edward Suryajaya, Medical Consultant Lifepack.id mengungkapkan, “Mantan penderita Covid-19 yang memiliki penyakit kronis tentunya tetap memerlukan pengobatan rutin, agar kondisi penyakitnya tidak memunculkan komplikasi ke organ yang lain.

Terlebih adanya Long Covid, di mana pasien yang sudah pernah terinfeksi virus Covid-19 masih mengeluhkan gejala setelah dinyatakan sembuh.

Jadi, bagi penderita penyakit kronis diperlukan kewaspadaan yang tinggi untuk dapat menjaga kepatuhan pengobatannya. Karena mayoritas penderita Covid-19 dapat mengalami Long Covid,”

Baca juga: Mengenal Lifepack: Aplikasi Konsultasi Dokter Online Terpercaya, Bisa Dipakai Tebus Obat Tanpa Antre

Baca juga: Apa Itu Obat Bacitracin? Ketahui Jenis, Dosis dan Cara Pakainya Bareng Tim Lifepack

Baca juga: Kekurangan Sinar Matahari Bisa Sebabkan Depresi, Mitos atau Fakta? Begini Kata Tim Dokter Lifepack

Berdasarkan hasil survei kepada 463 pasien yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan, dalam rentang bulan Desember 2020 hingga bulan Januari 2021, ditemukan bahwa terdapat 63,5 persen pasien di antaranya mengalami Long Covid dengan menimbulkan berbagai macam gejala.

"Gejala Long Covid mirip dengan penderita Covid-19 pada umumnya seperti; kelelahan, sesak nafas, batuk, nyeri sendi dan otot, dada berdebar, nyeri dada, gangguan indera penciuman, demam, susah tidur, dan sakit kepala.

Adapun tambahan pada masalah psikologis, seperti sulit berkonsentrasi, cemas, dan depresi. Selain itu, keluhan-keluhan lainnya yang saat ini masih dalam kajian di beberapa jurnal kesehatan.

Karena, virus Covid-19 ini dari sisi keilmuan masih tergolong "baru" dan masih terus bermutasi. Maka dari itu, tetap patuhi protokol kesehatan, dan jika diperlukan konsultasi ke dokter bila ada keluhan.” ujar dr. Edward.

dr. Edward menambahkan, selain mematuhi protokol kesehatan secara umum, perlu diperhatikan juga asupan makanan yang tepat serta berolahraga secara teratur.

“Diet sehat, makan-makanan yang bergizi dan makan teratur dengan konsumsi sayur dan buah. Lalu diselingi dengan olahraga ringan setidaknya 15 menit setiap hari, dan berjemur antara jam 7-9 pagi.

Selain itu, bagi penderita penyakit kronis harus rutin mengonsumsi obat dan selalu dalam pengawasan dokter.”

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved