Berita Trenggalek
'Geregetan', Warga Desa Senden Trenggalek Kejar Ular Piton 3 Meter yang Memangsa Puluhan Unggas
Warga Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek kejar ular piton 3 meter. Geregetan karena puluhan unggasnya jadi mangsa.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Warga Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek digegerkan dengan munculnya ular piton di kandang ayam milik salah satu warga, Senin (19/4/2021).
Ular piton sepanjang kira-kira 3 meter (m) itu diduga menjadi biang mati dan hilangnya puluhan ekor unggas milik warga dalam rentang sebulan terakhir.
Ular piton itu pertama kali ditemukan oleh Baskoro (50) di kandang ayamnya, sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering
Baca juga: Sedan Mewah New BMW Seri 5 Sapa Para Crazy Rich di Surabaya, Varian Tertinggi Seharga Rp 1,4 M
“Saya awalnya dengar ramai-ramai ayam saya pada lari. Saya lihat, ternyata ada luar piton baru makan ayam saya. Karena sudah jengkel berkali-kali, saya kejar sampai ular itu sembunyi di bawah batu-batuan,” kata Baskoro.
Ia mengaku, bukan bertama kali ayamnya mati akibat dimakan ular piton. Total, sudah ada enam ayam miliknya yang jadi santapan ular itu.
“Saya tiga kali pernah lihat ular piton itu di kandang malam-malam. Tapi tidak saya apa-apakan karena takut. Ini karena sudah banyak yang geregetan, jadi saya kejar,” terangnya.
Baca juga: FBI Apresiasi Polda Jatim, Atas Bantuan Penangkapan 2 WNI Diduga Mencuri Data Ribuan Warga AS
Baca juga: Mulai Hari Ini 85 Persen SD dan SMP di Kota Malang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Selain milik Baskoro, ular piton juga memangsa puluhan unggas lain milik warga sekitar.
“Itu milik Kentok, tetangga dekat sini, ada 16 ekor ayam dan bebek yang dimakan sudahan dalam sebulan terakhir ini,” sambungnya.
Saat memburu ular piton sendirian dini hari itu, Baskoro akhirnya menemukan tempat persembunyian ular di batu-batu dekat kandangnya.
Akhirnya, ia pun menunggu pagi hari dan mengajak para warga lainnya menangkap ular piton tersebut.
Karuniawan, warga lain yang melihat proses evakuasi piton itu mengatakan, warga awalnya ingin menghubungi pawang ular sebelum evakuasi.
“Tapi karena ularnya sudah ada luka ditubuhnya, pawangnya tidak mau. Akhirnya warga sendiri yang menangkap ular itu,” kata Karuniawan.
Dengan alat seadanya, warga pun mengeluarkan ular piton dari bebatuan tersebut. Karena takut diserang, warga pun memutuskan untuk membunuh piton tersebut.
Berita tentang Trenggalek
Berita tentang Jawa Timur
Desa Senden
Kecamatan Kampak
Kabupaten Trenggalek
ular piton
Aflahul Abidin
TribunJatim.com
Heftys Suud
Tribun Jatim
berita Trenggalek terkini
Proses Perbaikan, Jembatan Plengkung Bendorejo Trenggalek Hanya Bisa Dilewati Roda Dua |
![]() |
---|
Harga MinyakKita di Pasar Basah Trenggalek Naik Lampaui HET, Pedagang: Banderol Harga Dihapus Saja |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pria ASN Tulungagung Tewas di Hotel Trenggalek Bersama Teman Wanita, Sesak Nafas di Kamar |
![]() |
---|
Perangkat Desa Trenggalek Ikut Unjuk Rasa ke DPR RI Tuntut Status Kepegawaian, AKD Buka Suara |
![]() |
---|
Tragis Pria ASN Tulungagung Ini Tewas saat Berduaan di Kamar Hotel, Polisi: Tak Ditemukan Obat Kuat |
![]() |
---|