Berita Gresik
Kisah Pilu Nenek di Gresik, Hidup Sebatang Kara Menunggu Anaknya Pulang Setiap Dua Pekan Sekali
Kisah pilu diceritakan Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan tentang kehidupan seorang nenek di Gresik yang hidup sebatang kara.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Politisi PDIP ini berniat mencari tempat berteduh, kemudian melihat rumah tidak layak huni, saat diketuk, keluarlah penghuni rumah yang merupakan seorang nenek sepuh sebatang kara.
Dia menyalakan lampu dengan mencolokkan lampu ke stop kontak yang terpasang di dinding dari triplek itu.
Sambil duduk bersila di lantai, dia menanyakan seputar kehidupan nenek Suparti yang sehari-harinya berada di rumah itu.
“Alhamdulilah meskipun sudah tua tetapi masih sehat, pendengarannya saja yang kurang. Nenek tinggal disini sendirian, kami mendata apakah rumah tidak layak huni orang miskin berapa. Saya kaget prihatin kami akan berusaha maksimal membantu bu Suparti baik rumahnya atau bantuan sembako,” kata dia.
Sebelum meninggalkan kediaman nenek Suparti, Mujid memberikan bantuan kepada nenek tersebut saat bersalaman. Saat berjabat tangan itu, Suparti mengusap air mata dan mengucapkan banyak terimakasih.
“Kalau ada apa-apa saya dikabari. Biarkan saya nanti dan kepala desa yang memperhatikan nasib anda,” tutup Mujid.