Berita Malang
Senangnya Guru Matematika SMPN 6 Kota Malang Mulai PTM Terbatas: Sudah Kangen Siswa
guru Matematika di SMPN 6 Kota Malang senang diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Curhat kangen siswa selama luring.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
Tentang yang dikangeni saat mengajar luring adalah melihat ekspresi para siswa saat berhasil mengerjakan tugasnya.
Ia biasanya memberi tugas praktik dengan berkelompok. Saat berhasil mendapatkan jawaban, ia menyukai respons mereka. Rona bahagianya nampak.
Tapi saat daring, hal itu tidak terlihat. Ia berharap PTM bisa berlanjut terus sehingga pembelajaran maksimal.
"Saat daring memang kerja dua kali. Termasuk membuat materi pembelajaran agar siswa bisa mengerti," kata wanita berusia 58 tahun ini.
Menurut Suwarjana, Kadis Dikbud Kota Malang, untuk PTM terbatas, diikuti sebanyak 85 lembaga pendidikan yang mengajukan izin.
Risna Widyawati, Kepala SMPN 6 Kota Malang menyatakan, hasil survei pada orangtua, sebanyak 86 persen bersedia mengikuti PTM terbatas.
Sisanya, 14 persen ada yang masih ragu-ragu dan khawatir.
"Tapi kami tetap memberikan hak-haknya bagi yang tidak ikut luring," jelas Risna.
Siswa yang masuk PTM terbatas adalah siswa kelas 7 dan 8. Mereka masuk berdasarkan nomer absen ganjil-genap. Sehingga per kelas diisi 50 persen siswa.
Sutiaji, Wali Kota Malang saat meninjau ke salah satu kelas di SMPN 6 menemukan satu siswa lebih senang belajar di rumah, namun memilih ikut PTM.
Sisanya senang belajar di sekolah. Sekolah menyiapkan cek suhu dan tempat cuci tangan.
Berita tentang pembelajaran tatap muka
Berita tentang Kota Malang
Berita tentang Jawa Timur