Berita Jatim
Di Hari Kartini, Perempuan Bangsa Jatim Gaungkan Semangat Perlindungan Kelompok Rentan Saat Bencana
Dalam momentum Hari Kartini, Perempuan Bangsa Jawa Timur menggaungkan semangat perlindungan kelompok rentan saat bencana.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perempuan Bangsa Jawa Timur memaknai Hari Kartini dengan cara menularkan semangat perlindungan pada kelompok rentan, seperti perempuan, lansia, difabel dan anak-anak.
Semangat itu ditularkan dari beragam aksi yang dilakukan Perempuan Bangsa serentak di Jawa Timur.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, pihaknya memang konsentrasi pada penguatan kelompok rentan.
Hal itu pula yang diusung di momen Hari Kartini tahun ini.
"Hari Kartini maknanya luas sekali. Intinya, bagaimana perempuan berperan serta. Bagaimana perempuan memaknai dirinya untuk jadi lebih berguna. Nah, dalam konteks ini Perempuan Bangsa Jawa Timur membacanya seperti itu," kata Hikmah, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Deretan Ucapan Selamat Hari Kartini 21 April 2021 dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Terjemahannya
Baca juga: Lantik Pengurus AMSI Jatim 2020-2023, Gubernur Khofifah Optimistis AMSI Bangun Literasi Digital
Beragam kegiatan digelar pada momentum kali ini.
Tak hanya berpusat di Surabaya saja, melainkan hampir seluruh daerah di Jawa Timur juga menggelar aksi di momen Hari Kartini.
Misalnya, menggelar baksos di panti untuk menemui para lansia secara langsung maupun menemui para difabel. Gerakan itu digelar secara serentak.
Menurut Hikmah, tujuannya agar membuat para kelompok rentan itu berdaya dan tangguh. Termasuk dalam konteks terkini terkait banyaknya bencana yang terjadi.
"Jadi, perlindungan kelompok rentan dalam menghadapi bencana," terang anggota DPRD Jawa Timur tersebut.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Pekerja Perempuan di SPBU Kayoon Surabaya Mengenakan Kebaya
Baca juga: Buruh Wadul ke Dewan Tentang THR, DPRD Jatim Pastikan Tampung Aspirasi Para Pekerja
Baca juga: Gubernur Khofifah Paparkan Pemulihan Ekonomi Jawa Timur Menguat, Kinerja Ekspor Meningkat
Dia menerangkan hal itu penting. Mengingat selama ini dalam praktiknya kelompok rentan hanya menjadi objek ketika upaya penanganan bencana dilakukan.
Padahal, yang paling penting dari sekadar itu adalah juga menjadikan mereka sebagai subjek. Sehingga, memang butuh upaya terus menerus untuk membuat kelompok rentan menjadi berdaya dan tangguh.
Hikmah memastikan, karena Perempuan Bangsa merupakan organisasi sayap dari PKB, sehingga seruan perlindungan untuk kelompok rentan juga akan diperjuangkan dengan upaya politik.
"Kekuatan kita ada di fraksi, anggota fraksi kita ada yang bermitra dengan BNPB. kita bisa titipkan tentang pemikiran bagaimana tentang keluarga tangguh bencana supaya ada afirmasi yang jelas," terangnya.
Yusron Naufal Putra
Dwi Prastika
Perempuan Bangsa Jawa Timur
Hari Kartini
kelompok rentan
difabel
Hikmah Bafaqih
Surabaya
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Mekanik Tambak Udang Trenggalek Bernasib Tragis, Tewas Tersengat Listrik, Bermula dari Genset Rusak |
![]() |
---|
Cegah Munculnya Potensi Friksi Sosial di Tahun Politik, AMSI Jatim Gelar Audiensi dengan Kapolda |
![]() |
---|
Bertemu Kepala Desa, Babinsa hingga Bhabinkamtibmas, Gubernur Jatim Khofifah Beri Satu Pesan Khusus |
![]() |
---|
Partai Gerindra Jatim Targetkan Banyak Usung Kader Sendiri di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Jawa Timur Jadi Daerah Strategis Bagi PDI-P, Penentuan Calon Pilgub Jatim 2024 di Tangan Megawati |
![]() |
---|