Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Gubernur Khofifah Paparkan Pemulihan Ekonomi Jawa Timur Menguat, Kinerja Ekspor Meningkat

Gubernur Khofifah memaparkan pemulihan ekonomi Jawa Timur menguat di tengah gempuran pandemi Covid-19, kinerja ekspor meningkat.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Gubernur Khofifah Paparkan Pemulihan Ekonomi Jawa Timur Menguat, Kinerja Ekspor Meningkat. 

Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, ada sinyal positif dalam upaya pemulihan ekonomi Jawa Timur.

Ia menyebutkan, ekonomi Jatim terus menguat di tengah gempuran pandemi Covid-19 (virus Corona).

Hal ini ditandai kinerja ekspor yang terus bergerak positif sejak awal tahun 2021. 

Pasalnya selama tahun 2020, kinerja ekspor Jatim terkontraksi, namun perlahan kinerja ekspor Jatim kembali membaik dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Khofifah memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, kinerja ekspor Jatim pada bulan Februari 2021 meningkat 11,05 persen dibandingkan dengan bulan Januari di tahun yang sama. Dari sebelumnya yang hanya senilai 1,53 miliar dollar AS menjadi 1,70 miliar dollar AS. 

Tidak berhenti di situ, di Bulan Maret 2021 nilai ekspor Jatim kembali naik sebesar 17,94 persen atau mencapai 2 milliar dollar AS dibandingkan dengan Bulan Februari.

Peningkatan tersebut, didukung oleh kinerja ekspor nonmigas Jatim dengan kontribusi sebesar 91,83 persen dari total ekspor Bulan Maret. 

“Nilai ekspor nonmigas Jatim di Bulan Maret 2021 meningkat sebesar 22,45 persen dibandingkan bulan Februari yaitu dari 1,52 miliar dollar AS menjadi 1,84 miliar dollar AS,” terangnnya. 

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Jawa Timur, Polisi Siap Berjaga di Tiga Akses Masuk Lumajang

Baca juga: Pandemi Covid-19, Ekspor Furniture dari Sidoarjo Malah Meningkat Drastis

Adapun komoditas unggulan ekspor Jatim yang meningkat di antaranya, tembaga, sisa dan skrap dari logam mulia lainnya, kayu, paduan fero, feronikel, udang serta udang besar tidak dalam kemasan kedap udara. 

Komoditas tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda menjadi salah satu primadona ekspor yang menyumbang sebesar 6,54 persen dari total ekspor Jatim pada Maret 2021. 

“Sebagian besar komoditas ini diekspor ke Malaysia. Sedangkan sisa dan skrap logam mulia lainnya menjadi komoditas yang sangat diminati oleh Jepang dengan nilai ekspor mencapai 88,84 dollar AS,” imbuhnya. 

Kebangkitaan ekonomi Jatim, lanjut Khofifah, juga ditandai dengan terus bergeraknya aktivitas industri.

Pada Bulan Maret 2021, ekspor Jatim didominasi oleh produk dari sektor industri dengan peranan sebesar 83,86 persen dari total ekspor. Disusul dengan pertanian yang mencapai 7,91 persen serta pertambangan dan lainnya sebesar 0,16 persen. 

Baca juga: 77 Tempat Ibadah Rusak Terdampak Gempa, Khofifah Kirim Terpal dan Tenda agar Masyarakat Bisa Ibadah

Baca juga: Sarang Burung Walet Akan Jadi Icon Ekspor RI ke Tiongkok, BBKP Surabaya Siap Beri Pendampingan

Menurut Khofifah, kembali pulihnya kinerja ekspor Jatim menjadi bukti strategi yang  diterapkan Pemprov Jatim berhasil.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved