Kapal Selam Nanggala Hilang
Tantangan Terberat Pencarian KRI Nanggala 402 Versi Pengamat, Cadangan Oksigen Hampir Habis: Jam 3
Sementara itu, cadangan oksigen di KRI Nanggala 402 hampir habis. Lantas, mengapa KRI Nanggala 402 sulit ditemukan?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah tantangan terberat pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak menurut pengamat.
Sementara itu, cadangan oksigen di KRI Nanggala 402 hampir habis.
Lantas, mengapa KRI Nanggala 402 sulit ditemukan?
Baca juga: Akhir Fatal Jika KRI Nanggala 402 di Kedalaman 500 M Lebih, Cukup, Penyebab Tumpahan Minyak Dikuak
Diketahui, upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan oleh petugas dan pihak berwenang.
Kapal ini dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Untuk membantu proses pencarian, TNI AL juga mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau.
Tercatat beberapa negara juga sudah merespons dan siap memberikan bantuan, di antaranya adalah Singapura, Australia, dan India.
Baca juga: Muncul Jejak Terakhir Korban KRI Nanggala Hilang, Fakta di Balik Tumpahan Minyak, Keluarga: Doain
Baca juga: Ayah Kandung Lettu Imam Adi Optimis KRI Nanggala 402 Ditemukan: Mudah-mudahan Ada Mukjizat
Pemerhati militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, situasi yang menimpa KRI Nanggala 402 memang tidak mudah.
Menurutnya, tantangan terbesar dari proses pencarian ini adalah kawasan yang tidak mudah dijangkau oleh kapal-kapal pencari.
"Artinya tingkat kesulitan kita adalah mendatangkan kapal pencari dari berbagai lokasi yang tentunya membutuhkan waktu," kata Fahmi, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Manfaatkan Doa di Bulan Ramadan, Khofifah Ajak Warga Jatim Doakan KRI Nanggala 402 Segera Ditemukan
Selain itu, keterbatasan perangkat atau sarana penyelamatan bawah air juga menjadi hambatan dalam proses pencarian.
Karenanya, upaya pencarian harus melibatkan banyak pihak, termasuk dari negara lain, sehingga memerlukan waktu.
Kendati demikian, ia masih meyakini bahwa KRI Nanggala 402 bisa ditemukan dan semua kru bisa selamat.
"Tapi sebenarnya kita dapat melihat sejak Rabu sampai hari ini, upaya penyelamatan dilakukan secara serius. Hari ini armada penyelamatan bertambah lagi," ujar Khairul.
"Melihat keseriusan ini ya saya kita kita masih bisa berharap, upaya penyelamatan ini membuahkan hasil sebelum fase kritisnya terlampaui," sambung dia.
Baca juga: Terjawab Kemana Kapal KRI Nanggala? Ahli Bongkar Keangkeran Laut Bali, Laut Jawa Tak Ada Apa Apanya
Baca juga: Cerita Ketua RW Sempat Kirim Pesan WA ke Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402: Orangnya Baik