Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

'Anggap Suami Mati' Pesan Awak KRI Nanggala 402 Tiap Tugas, Serda Setyo Pernah Kuak Situasi di Kapal

Rupanya, ada pesan mendalam yang pernah dikuak Serda Setyo Wawan, awak KRI Nanggala-402. Singgung kematian.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
AA/ALEX WIDOJO via DW INDONESIA dan Instagram/ariekuntung
Potret KRI Nanggala-402 dan sosok Serda Setyo Wawan semasa hidup. 

"Mungkin awal-awalnya jenuh, tapi lama-lama jadi bercandaan, dan membuat kekeluargaan jadi lebih erat," kata Serda Setyo Wawan.

Pria asal Blora itu lalu menegaskan saat ia sudah diberikan tugas, maka nyawa yang menjadi taruhannya.

"Di saat kapal sudah nyelam, berarti kamu itu sudah mati," kata Serda Setyo Wawan dengan gagah.

Kepada anak dan istri, Serda Setyo Wawan meminta mereka untuk menganggap telah tiada di saat ia sedang menjalankan operasi kapal selam.

"Akan saya sampaikan juga ke anak dan istri, di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam kamu anggap suamimu itu sudah mati," ucap Serda Setyo Wawan.

"Berdoa saja sama Allah SWT, semoga suamimu ini diberikan kelacaran dan kemudahan dimanapun berada," imbuhnya.

Baca juga: Fakta-fakta Dugaan Kondisi Asli KRI Nanggala 402, Kapal Tak Blackout, Ada Keretakan saat Tenggelam

Kini Serda Setyo Wawan telah gugur bersama pejuang lainnya.

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana membenarkan bahwa Serda Setyo Wawan merupakan putra daerah Blora, asal Desa Balun, Cepu.

"Salah satu awak kapal selam Nanggala-402 atas nama Serda Setyo Wawan. Rumah orangtuanya Balun, Pasar Jagung, depan Stasiun Cepu RT 005 RW 009 Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu," ucap Agus Budiyana saat dihubungi Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Minggu (25/4/2021) malam.

Baca juga: Beritakan Sebenarnya Pesan Komandan Heri, Kuak Fakta KRI Nanggala 402: Butuh yang Mumpuni

Dia mengatakan, keluarga almarhum Serda Setyo Wawan masih berada di Surabaya dan belum kembali ke Blora.

"Untuk keluarga yang di Cepu saat ini masih di Surabaya semua, mungkin menunggu kepastian dari kesatuannya," kata dia.

Selain itu, pihak kepolisian juga berencana mendatangi rumah duka keluarga korban.

"Rencana kami ke rumah duka Serda Setyo Wawan setelah orangtua kembali ke Cepu," ujar dia.

Sementara itu, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi akan melakukan penghormatan kepada 53 awak kapal selam Nanggala 402 sesuai perintah dari pimpinan

"Kalau untuk apel penghormatan kami menunggu perintah pimpinan, karena kan semua ada SOP-nya," terang Ali Mahmudi.

Baca juga: Saksi Bisu Paniknya Awak KRI Nanggala 402 di Kedalaman Laut, Tak Sempat Pakai, KSAL: Kapal Goyang

Baca juga: Bagus Pak Sepatunya, Kenang Sang Ayah Saat Video Call dengan Serda Ede Pandu Kru KRI Nanggala 402

Baca juga: Mohon Doakan, Pamit Terakhir Serda Mes Guntur Ari Prasetyo, Awalnya Ogah Berangkat, Istri Terisak

Berita terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved