Petasan Meledak di Ponorogo
Petasan Maut di Ponorogo, Potongan Tubuh Korban Tercecer, Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Ledakan
Tubuh Sunardi (23) korban meledaknya petasan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo tak lagi utuh. bagian yang terpisah dari tubuh utama....
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Sofyan Arif Candra I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tubuh Sunardi (23) korban meledaknya petasan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo tak lagi utuh.
Menurut Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, bagian yang terpisah dari tubuh utama dan hancur adalah bagian kaki korban.
"Jadi hancur, putus kakinya, mulai dari paha (ke bawah)," kata Azis, Rabu (28/4/2021).
Azis menduga, saat meracik petasan tersebut Sunardi mengapitnya dengan kaki.
"Saat diapit itu meledak akibat gesekan mesin dengan tempat mengaduk atau panas yang dihasilkan mesin," lanjutnya.
Potongan tubuh Sunardi pun hancur dan terlempar ke segala arah.
Baca juga: 2 Korban Petasan Maut di Ponorogo Ternyata Kakak-Adik, Polisi: Keduanya Terlempar Sekira 5 Meter
Saat olah TKP, polisi sudah menemukan sebagian tubuh tersebut dan sudah dijadikan satu dengan tubuh utamanya.
"Ada yang ditemukan di belakang rumah ada juga yang ditemukan masyarakat. Jarak ditemukannya dari rumah korban perkiraan sekitar 100 meter," jelas Azis.
Baca juga: Polisi Amankan Bubuk petasan dan Gulungan Plastik Bahan Balon Udara, Labfor Polda Bantu Otopsi
Walaupun beberapa bagian sudah ditemukan, menurut Azis, akan sulit melengkapkan bagian tubuh korban yang hilang.
"Mungkin tidak bisa selengkap sedia kala karena kakinya hancur. Kami juga minta masyarakat sekitar kalau menemukan kita jadikan satu," terang Azis.
Baca juga: Petasan Meledak di Ponorogo Diracik Korban untuk Menyambut Idul Fitri, Bukan Modifikasi Tabung LPG
Untuk korban kedua, yaitu Samuri (21), bagian tubuhnya masih lengkap.
"Kami mengimbau dengan kejadian ini masyarakat bisa jera dan tidak membuat balon udara karena efeknya bisa gini juga," terangnya.
Hingga kini, Polres Ponorogo telah mengumpulkan keterangan dari 4 orang untuk menggali keterangan lebih dalam.