Tragedi Ibu Menyusui Tewas Diracun Suami, Nyawa Bayi Melayang, Skenario Licik Terkuak: Bawa ke Hutan
Baru-baru ini terjadi tragedi ibu menyusui tewas diracuni suami. Tragisnya, bayi pasutri ini juga tewas keracunan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
PenulIs: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri tewas di tangan suaminya sendiri.
Baru-baru ini terjadi tragedi ibu menyusui tewas diracuni suami.
Tragisnya, bayi pasutri juga tewas keracunan.
Semua dipicu soal permintaan perceraian.
Baca juga: Keluarga Bocah 4 Tahun Korban Pembunuhan di Sumenep Desak Polisi Agar Pelaku Dihukum Pasal Berlapis
Peristiwa ini terjadi di Kota Itapema, negara bagian Santa Catarina, Brazil.
Diberitakan Daily Mail, korban adalah seorang wanita dan putranya yang berusia 3 bulan.
Mereka tewas karena racun tikus.
Pelaku adalah suami si wanita, sekaligus ayah sang bayi.
Mirisnya lagi, pelaku bawa mayat istri dan anak ke hutan.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Penyebab Tewasnya Gadis Cantik Kepanjen Malang, Polisi Sebut Bukan Pembunuhan
Pelaku bernama Luiz Edivaldo de Souza (35).
Luiz telah membunuh istrinya, Josiele Lopes (36) dan putra mereka yang baru berusia tiga bulan.Menurut polisi, Luiz meracuni istrinya dengan menambahkan racun tikus ke dalam makanannya.
Racun masuk ke dalam tubuh Josiele dan perlahan membunuhnya.
Selama waktu itu, wanita tersebut menyusui putranya, sehingga menyebabkan racun tersebu juga masuk ke tubuh bayi itu, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Kediri Berdarah, Sales Nekat Bunuh Pemilik Toko Kelontong, Bermula dari Sakit Hati Soal Permen
Alasan Luiz bertindak begitu kejam karena dia kesal dan marah ketika istrinya ingin berpisah.
Josiele dan putranya dipastikan hilang pada 15 Desember 2020.
Polisi setempat melakukan pencarian ekstensif dan lebih dari seminggu kemudian, pada 23 September 2020, jenazah Josiele dan putranya ditemukan di hutan.
Selama istrinya hilang, Luiz menyamar sebagai Josiele dan mengirim pesan ke keluarganya dan kemudian memblokir kontak mereka.
Dengan demikian, ia membuat skenario bahwa Josiele menghilang.
Baca juga: Panas Pembunuhan Sadis Bocah di Sampang Dibumbui Soal Perselingkuhan, Keluarga Korban: Itu Fitnah
Putra pasangan itu yang berusia 17 tahun, Lopes, mencurigai hilangnya ibunya dan adiknya.
Ia kemudian pergi ke kantor polisi dan membuka kasus tersebut.
Setelah penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Luiz telah memberikan racun tikus ke dalam makanan istrinya.
Setelah makan, Josie menjadi keracunan dan menularkannya kepada putranya melalui ASI.
Setelah itu, Josie merasa mual, lelah dan tidak nyaman.
Baca juga: Warga Jawa Barat yang Dibunuh di Tulungagung, Diduga Jadi Korban Perampokan
Dia meminta Luiz membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.
Luiz setuju membawa istri dan putranya ke rumah sakit.
Tapi kenyataannya, bukannya ke rumah sakit, dia malah membawa mereka berdua ke hutan di Kota Rio dos Cedros, sekitar 120 kilometer dari rumah mereka.
Setelah tiba, Josiele dan putranya sudah meninggal.
Luiz menguburkan jenazah mereka di hutan.
Pada Oktober 2020, Luiz Edivaldo de Souza didakwa melakukan pembunuhan.
Di New Delhi, India, seorang wanita berusia 40 tahun tewas ditusuk oleh suaminya sendiri pada siang bolong di tengah jalan.
Warga sekitar banyak yang menyaksikan penusukan itu, tetapi tak ada satu pun yang melerainya atau menyelamatkan si istri.
Menurut pemberitaan The Tatva India yang dilansir World of Buzz pada Senin (12/4/2021), korban bernama Neelu (40) ditikam oleh suaminya, Harish Mehta, dengan pisau sebanyak 25 kali.
Dalam video yang diunggah The Tatva, Harish bahkan terus menusuk Neelu meski istrinya itu sudah terkulai lemas.
Baca juga: Akhir Nasib Pembunuh Bocah 4 Tahun Dalam Karung, Hukuman Kesadisan Setimpal? Motif Dendam Asmara
Tindakan kejam itu dilihat oleh warga yang melintas termasuk pria di toko CCTV tepat di depan TKP, tetapi tak ada yang menghentikan Haris.
Setelah membunuh istrinya, Harish tampak beristirahat sejenak di pinggir jalan lalu berjalan bebas tanpa ada yang mencegatnya.
Menurut The Indian Express, kepala polisi wilayah Rohini di New Delhi, Pranav Tayal, sempat ada panggilan telepon dari warga lokal tentang kejadian itu.
Baca juga: HOAKS Babi Ngepet di Depok, Pembunuh & Pengubur Babi Termasuk dalam Skenario, Babinya Dibeli Online
Petugas di area tersebut lalu bergegas ke TKP dan menemukan seorang pria memegang pisau.
Neelu kemudian dilarikan ke rumah sakit Sanjay Gandhi, tetapi dokter menyatakan dia meninggal saat tiba.
Harish yang bekerja di biro pernikahan berkata ke polisi, dia baru menikah dengan Neelu dan tidak suka dengan pekerjaan istrinya itu di Rumah Sakit Safdarjung.
Namun, Neelu tidak menggubris permintaan suaminya agar dia menjadi ibu rumah tangga, dan tetap sibuk bekerja.
Baca juga: Kata Psikolog Soal Ibu Muda Pembunuh Bocah 4 Tahun di Sumenep: Pengelolaan Emosinya Kurang Bagus
Harish lalu curiga Neelu selingkuh, apalagi si suami disuruh tinggal di rumah mertua di Budh Vihar, karena mereka terus bertengkar sehari-hari.
"Dia mencurigainya selingkuh dan marah karena tidak keluar dari pekerjaannya."
"Wanita itu tinggal bersama orangtuanya di Budh Vihar. Pada Sabtu (10/4/2021) sekitar jam 2 siang, dia sedang dalam perjalanan pulang kerja lalu Harish mendekatinya dan menikamnya beberapa kali di jalan," terang Tayal, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Harish ditangkap setelah beberapa warga setempat menelepon polisi.
Dia tidak melawan saat ditangkap, dan bahkan berkata istrinya itu pantas dibunuh.
Kumpulan berita tentang kasus pembunuhan