Ramadan 2021
GrabFood Hadirkan Pengalaman Ramadan yang Lancar Melalui Layanan Terbaru
Bulan Ramadan menunjukkan adanya peningkatan tren pesanan konsumen GrabFood yang terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Sri Handi Lestari | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bulan Ramadan menunjukkan adanya peningkatan tren pesanan konsumen GrabFood yang terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu.
Hal itu berdasarkan data GrabFood, yang menunjukan bahwa pesanan para konsumen terkonsentrasi di waktu-waktu menjelang berbuka puasa di antara pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB.
Hal itu berdasarkan data GrabFood, yang menunjukan bahwa pesanan para konsumen terkonsentrasi di waktu-waktu menjelang berbuka puasa di antara pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB.
"Di luar bulan Ramadan, jam sibuk terbagi secara merata di waktu makan siang dan makan malam. Oleh karena itu, hal ini tentu dapat membebani mitra pengantaran, merchant dan juga platform GrabFood," kata Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut Hadi nengatakan, setiap tahun, tim teknologi dan operasional Grab bersiap-siap selama berbulan-bulan sebelum Ramadan untuk merencanakan aspek operasional di periode ini. Dengan fitur aplikasi yang disempurnakan, keterlibatan mitra pengemudi dan merchant sejak awal, dan dukungan 24/7 dari tim GrabFood, berharap dapat memberikan layanan yang dapat diandalkan oleh konsumen kapan saja sepanjang hari.
"Sekaligus membantu merchant memperoleh penjualan yang maksimal dan memberikan pengalaman konsumen yang bermutu," ungkap Hadi Surya Koe kepada TribunJatim.com.
Upaya tersebut, meliputi, layanan Inisiatif Ekstra untuk Pengalaman Konsumen yang Luar Biasa. Inisiatif Ekstra ini terdiri dari Pesanan Terjadwal, yatu Sebuah Fitur yang Terinspirasi dari Bulan Ramadan.
"GrabFood meluncurkan Fitur Pesanan Terjadwal tahun lalu untuk memfasilitasi persiapan awal para konsumen di bulan Ramadan," jelas Hadi Surya Koe kepada TribunJatim.com.
Pesanan terjadwal membuat konsumen dapat memesan antara 1 jam sampai dua hari sebelum waktu pengiriman yang diinginkan. Pesanan terjadwal diprioritaskan dibanding pesanan on-demand.
Penggunaan fitur Pesanan Terjadwal meningkat tiga kali selama dua minggu pertama Ramadan 2021.
"GrabFood adalah satu-satunya platform yang menawarkan fitur ini. Adapun keunggulan dari fitur Pesanan Terjadwal, antara lain, untuk konsumen, dapat merencanakan pesanan lebih awal dan mengurangi kecemasan karena pesanan yang mendadak," jelas.
Dan untuk Mitra Merchant, dapat lebih baik memperkirakan volume pesanan, jumlah bahan-bahan dan staf dapur yang dibutuhkan.
Sedangkan Mitra Pengantaran, dapat meningkatkan produktivitas, pesanan dengan waktu pengiriman dan rute yang berdekatan dapat dikelompokan untuk kebutuhan pengiriman.
Baca juga: GrabFood Hadirkan Pengalaman Ramadan yang Lancar Melalui Layanan yang Inovatif
Kemudian juga ada fitur Ambil Sendiri. Ambil Menu Makanan Favorit Keluargamu di Jalan Pulang ke Rumah.
"Konsumen yang masih memiliki kegiatan di luar rumah dapat mengambil makanan untuk berbuka puasa bagi keluarga menggunakan fitur Ambil Sendiri, sebelum pulang ke rumah," jelas Hadi.
Fitur GrabFood ‘Ambil Sendiri’ dirancang untuk menghemat waktu. Fitur ini memungkinkan konsumen dapat memesan makanan untuk dibawa pulang ke rumah tanpa harus mengantri di restoran favoritnya, dengan tambahan kenyamanan fitur pembayaran non-tunai.
Cara Menggunakannya dengan pilih menu makanan yang diinginkan. Kemudian pilih Ambil Sendiri ketika menyelesaikan pesanan dan membayar transaksi. Aplikasi akan menunjukan kapan pesananmu siap untuk diambil.
Transparansi Estimasi Waktu Kedatangan (ETA) pesanan sebelum memesan. Untuk mengelola ekspektasi konsumen dengan lebih baik dan membantu mereka merencanakan waktu makan mereka, GrabFood menyajikan estimasi waktu tunggu untuk pesanan makanan sebelum konsumen melakukan pemesanan di mitra merchant tertentu.
Setelah pemesanan dilakukan, konsumen dapat memantau status pemesanan dan ETA secara real-time di dalam aplikasi Grab. Dalam dua minggu pertama Ramadan 2021, GrabFood mencatat 28 menit rata-rata waktu ketibaan makanan.
Selain Inisiatif Ekstra, GrabFood juga menyediakan Kelola Pesanan Secara Efisien untuk Pengalaman Konsumen yang Lebih Baik. Melalui Fitur Mode Sibuk untuk Membantu Mengelola Ekspektasi Konsumen. Selama Jam Sibuk, beberapa mitra merchant memiliki akses ke fitur yang disebut "Mode Sibuk".
Ketika mitra merchant memilih opsi ini, konsumen akan diberitahu bahwa mungkin ada keterlambatan pengantaran dari mitra merchant dan menunda keberangkatan mitra pengemudi kami sehingga mereka tiba di toko tepat pada waktunya untuk mengambil pesanan. Fitur ini dapat mengelola ekspektasi konsumen sebelum dan ketika mereka memesan.
Kemudian Manajemen Inventaris melalui Aplikasi GrabMerchant. Mitra merchant dapat memanfaatkan Sistem Manajemen Inventaris dalam aplikasi GrabMerchant untuk mengatur jumlah item yang tersedia dan memantau pasokan mereka untuk menghindari pembatalan pesanan.
Model Machine Learning Grab dapat memprediksi kapan barang terjual dan menandainya sebagai tidak tersedia.
"Sebelum bulan suci Ramadan, tim GrabFood mempersiapkan mitra merchant tentang apa yang bisa mereka persiapkan selama Ramadan," jelas Hadi. Tim secara proaktif menghubungi mitra merchant dan mengirimkan buletin yang meliputi kiat sukses Ramadan (misalnya memperbarui jam buka toko, mengelola inventaris, fitur produk yang disarankan untuk digunakan), dan studi kasus dari sesama mitra merchant.
GrabFood juga Meningkatkan Ketersediaan & Efisiensi Mitra Pengiriman. Ini dilakukan melalui Survei dan Insentif Mitra Pengiriman. Ketersediaan mitra pengantaran cenderung sangat berbeda selama 3 hari pada libur Lebaran. Sebelum Ramadan dan Lebaran, GrabFood telah melakukan survei untuk lebih memahami dan merencanakan ketersediaan mitra pengemudi selama liburan. Survei tersebut juga membantu tim merencanakan insentif khusus untuk meminimalisir kekurangan pasokan berdasarkan hasil survei dan pola historis.
Kemudian, Peningkatan Radius Pencarian dan Pengelompokan Pesanan. Ketika volume pesanan melebihi jumlah mitra pengantaran yang tersedia di sekitar area pengambilan makanan, sistem Grab akan memperluas radius pencarian untuk meningkatkan tingkat pemenuhan. Fitur pengelompokan pesanan juga akan diterapkan untuk memaksimalkan efisiensi pengantaran.
Untuk memastikan bahwa semua inisiatif berjalan dengan lancar, Hadi menegaskan, tim teknologi Grab juga siap siaga selama 24/7 untuk mendukung setiap masalah yang mungkin terjadi.
“Kami tahu betapa pentingnya makanan selama Ramadan, karenanya tim kami bekerja sangat keras untuk melayani dan mendukung para pengguna dan mitra kami. Melalui fitur aplikasi yang disempurnakan, keterlibatan mitra pengemudi dan merchant sejakawal, dan dukungan 24/7 dari tim GrabFood, kami berharap dapat menjadi layanan yang dapat dipercaya konsumen kapan saja,” pungkas Hadi Surya Koe.
Berita tentang GrabFood