Hukum dan Kriminal
Tegang Anak Bacok Ayah Lalu Gorok Leher Sendiri, Pelaku Sempat Konsumsi Narkoba, Alasan Tak Jelas
Tragedi anak bacok ayah dan gorok leher sendiri menjadi tegang, ternyata pelaku sempat mengonsumsi narkoba sebelum terlibat cekcok dengan ayahnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Begitu tegang suasana detik-detik ketika seorang anak membacok ayahnya sendiri.
Menyadari ayah sampai tewas di tangannya, sang anak lantas memutuskan menggorok lehernya sendiri.
Tetapi, belum sampai tewas, dirinya sudah diselamatkan.
Setelah diselidiki kepolisian, alasan pelaku memang sebenarnya sangat tidak jelas.
Ditelusuri pelaku ternyata sempat konsumsi narkoba.
Baca juga: Pesta Berdarah Ultah Ayah, Mata Kakak Ditusuk Besi, Abang Dibacok, Tak Jelas Pemicu Emosi Adik

Tragedi tragis ini terjadi di Dusun Payabatu, Kampung Tanjungmancang, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
Muliamin (44) meregang nyawa seusai dibacok anak kandungnya, Agusti (24), Jumat (7/5/2021) petang.
Kejadian mengenaskan itu terjadi di rumah korban.
Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose Rizaldi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Setelah membacok korban, pelaku bahkan langsung menggorok lehernya sendiri.
Hal itu karena korban menyadari perbuatannya yang keji kepada sang ayah.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Madura, Adik Tega Bacok Kakak Kandung hingga Tewas, Bermula dari Ucapan

“Saksi setelah melihat ayahnya terluka langsung lari minta bantuan, ketika kembali, justru dia melihat abangnya (pelaku) sudah ikut terluka di leher,” ujar Yose, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (8/5/2021).
Akibatnya, pelaku juga dalam kondisi kritis dan kini tengah dirawat di RSUD Aceh Tamiang.
Kuat dugaan, insiden ini berkaitan erat dengan kondisi kejiwaan pelaku.
Yose menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan narkoba.
Penyakit jiwa yang dialami pelaku cukup parah hingga pernah dirawat di RSUDZA Banda Aceh.
Baca juga: Pelaku Diduga Pembacokan di Sampang Sempat Menabrak Korban, Simak Kronologi Lengkapnya
“Kemungkinan gangguan kejiwaan yang terjadi pada pelaku disebabkan narkoba, sehingga tidak mempunyai kesadaran yang dapat menghilangkan nyawa orang lain,” terangnya.
Selain itu, Yose menyebut korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang, leher serta luka koyak yang cukup lebar.
“Informasi terakhir yang kita terima, korban telah meninggal di RSUD Aceh Tamiang,” kata Yose..
Pembacokan itu terjadi saat korban tengah berada di kamar sekira pukul 12.40 WIB.
Bahkan, kejadian itu disaksikan oleh anak korban yang lain.
“Anak korban yang lain yang juga adik pelaku mendengar keributan di dalam kamar korban," ujar Yose.
"Ketika dicek, ternyata korban sudah berlumuran darah."

Menurut saksi, korban memang tewas akibat dibacok Agusti.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan.
Ia mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah parang.
“Pelaku terindikasi menggorok lehernya sendiri sebagai upaya percobaan bunuh diri,” jelas Ari.
Polisi belum bisa memastikan motif pelaku membacok korban.
Pada akhirnya alasan pelaku memang tak jelas.
Baca juga: Tragedi Magrib Menantu Dibacok Mertua saat Sujud Salat, Pelaku Emosi Dengar Jawaban Anak Soal Uang
Ada pula peristiwa tragis yang mengerikan terjadi saat momen pesta ulang tahun ayah.
Sebuah pesta ulang tahun merayakan pertambahan usia ayah malah berakhir sangat mengerikan.
Telah terjadi pesta berdarah ultah ayah.
Kondisi mengenaskan sang kakak perempuan yang mata kakak ditusuk besi.
Kemudian, ada pula kakak laki-laki atau abang dibacok.
Semua dilakukan oleh sang adik.
Baca juga: Terjawab Kemana Kapal KRI Nanggala? Ahli Bongkar Keangkeran Laut Bali, Laut Jawa Tak Ada Apa Apanya

Kini, sang adik sudah diamankan pihak kepolisian.
Yusuf Immanuel kini harus berakhir di penjara, ditahan di Polsekta Medan Baru.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Jalan Antariksa, Gang Pipa IV No 14, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (12/3/2021).
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Irwansyah Sitorus menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat semua keluarga kumpul lantaran sang ayah tengah berulang tahun.
Baca juga: Ayah Naik Pitam Putranya 3 Hari Diperkosa Janda, Polisi Sulit Tangkap, Licik Cara Biduan Lepas Nafsu
Seperti biasanya, sekeluarga mengadakan pertemuan di rumah sang kakak, yang berada di belakang rumah sang ayah setelah perayaan ulang tahun.
Belum diketahui apa pembicaraannya, tiba-tiba Yusuf Immanuel Saragih cekcok dengan Debora.
Bahkan, setelah kasus ini masuk ke penyelidikan kepolisian, tak diketahui secara pasti pemicu sang adik nyaris membuat saudaranya kehilangan nyawa.
Polisi mengungkap bagaimana detik-detik pelaku mulai meluncurkan aksi kejinya itu.
Debora ditusuk besi bagian bawah mata kirinya.
Lantaran tak terima, Debora berlari ke rumah sang ayah.
Di sana dia mengadu pada Mahendra Saragih.
Melihat kelakuan Yusuf Immanuel Saragih, Mahendra berusaha mendatanginya.
Kala itu Yusuf sudah memegang parang.
Dengan niat bicara baik-baik, Mahendra memulai dialog.
Namun Yusuf tak perduli dan langsung masuk ke dalam kamar.

Merasa diacuhkan, Mahendra menggedor pintu kamar Yusuf.
Awalnya Yusuf bergeming.
Karena pintu kamar terus-terusan digedor, Yusuf buka pintu dan membacok abangnya, Mahendra.
Atas kejadian ini, keluarga kemudian menghubungi petugas Polsekta Medan Baru.
Begitu menerima laporan, polisi pun langsung ke lokasi dan mengamankan Yusuf bersama barang bukti sebilah parang.
Ikuti terus berita seputar pembacokan dan berita viral lainnya