Tragis Guru Selamatkan Murid dari Penembakan, Tapi Anaknya Tewas, Pelaku Mengaku Tuhan: Ada Monster
Guru itu menyelamatkan murid-muridnya dari penembakan. Namun, anaknya sendiri malah tewas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa tragis baru saja dialami seorang guru di Rusia.
Guru itu menyelamatkan murid-muridnya dari penembakan.
Namun, anaknya sendiri malah tewas tertembak.
Pengakuan pelaku penembakan pun tak masuk akal, yakni mengaku sebagai ' Tuhan '.
Baca juga: Terjadi Penembakan Oleh Orang Tak Dikenal di Madura Dan Sidoarjo, Polda Jatim Turun Tangan
Guru itu bernama Alina Zaripova.
Peristiwa nahas terjadi 11 Mei 2021 lalu.
Alina membarikade kelas dan menyuruh muridnya bersembunyi di bawah meja, saat pelaku penemabakan masuk di sekolah Kazan.
Dia berusaha menenangkan siswanya ketika bunyi tembakan nyaring terdengar.
Namun, anaknya, Amir Zaripov, tewas ditembak.
Bocah berusia 14 tahun itu ditembak mati di kelas sebelah, ketika ibunya mencoba melindungi murid kelas lain.
Baca juga: Penembakan di Toko Milik Anggota DPRD Bangkalan, Polisi Belum Menemukan Petunjuk
Selain Amir, Elvira Ignatieva terbunuh saat berusaha melindungi murid-muridnya.
Guru yang bakal berulang tahun ke-26 itu mendengar keributan di lorong dan melihat pelaku.
Dia pun berupaya mengadangnya.
Saksi mata mengungkapkan, dia melihat tersangka mengarahkan senjatanya ke salah satu murid Sekolah Nomor 175 Kazan.
Tanpa memperdulikan keselamatannya, dia mendorong si murid.