Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Tulungagung Bebas Vaksin Covid-19 AstraZeneca CTMAV547, Vaksinasi Masih Jalan Terus

Tulungagung bebas dari vaksin Covid-19 AstraZeneca CTMAV547, vaksinasi masih terus dilakukan sesuai rencana.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Vaksinasi Covid-19 drive thru yang dilakukan Dinkes Tulungagung bersama RS Bhayangkara, 2021. 

Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan sementara peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca batch (kumpulan produksi) CTMAV547.

Kebijakan ini diambil setelah muncul Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) dalam ketegori serius.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung memastikan, batch vaksin seperti yang dimaksud BPOM tidak ada di Tulungagung.

“Warga Tulungagung tidak perlu khawatir, batch itu tidak tersedia di Tulungagung,” terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Tulungagung, Didik Eka, Senin (17/5/2021).

Didik mengatakan, vaksinasi di Tulungagung terus berjalan dan tidak terpengaruh kebijakan BPOM itu.

Didik mengakui, ada gejala KIPI yang muncul akibat suntikan vaksin ini.

Namun semua masih dalam tahap ringan dan bukan sesuatu yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Hasil Rapid Test Covid-19 Acak Pelaku Perjalanan di Tulungagung, Semua Nonreaktif

“Gejalanya mirip waktu anak kita disuntik DPT. Panas dan pegal di pundak selama dua hari, lalu sembuh,” ungkap Didik.

Untuk mengatasi gejala KIPI itu, Dinkes memberikan paracetamol pada mereka yang telah divaksin.

Pengiriman terakhir, Dinkes Tulungagung mendapatkan 38.000 dosis vaksin.

Saat ini vaksin tinggal tersisa 15.000 dosis, sisanya sudah disuntikkan.

“Target kami minggu ini selesai. Sasarannya untuk kelompok lansia, pekerja yang melayani banyak orang seperti penjaga toko,” sambung Didik.

Baca juga: 6 Napi Lapas Kelas IIB Tulungagung Langsung Bebas Setelah Mendapat Remisi Idul Fitri

Sedangkan untuk pengiriman berikutnya di awal Juni 2021, Dinkes akan mendapatkan lagi vaksin jenis Sinovac.

Vaksin ini yang lebih dulu diterimakan di awal vaksinasi massal di Tulungagung.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved