Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Satgas Maksimalkan Pengawasan di Haul Akbar Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid Jember, Ada Penyekatan

Satgas Covid-19 maksimalkan pengawasan di acara Haul Akbar ke-45 Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid Jember, ada penyekatan yang dilakukan petugas.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/HUMAS POLRES JEMBER
Personel gabungan mengamati denah pengamanan Haul Akbar ke-45 Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid Jember, Sabtu (22/5/2021). 

Reporter: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jember mengantisipasi dan berupaya mencegah penularan Covid-19 di Jember di acara peringatan Haul Akbar ke-45 Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid, Minggu (23/5/2021).

Satgas dari unsur Pemkab Jember, kepolisian, dan TNI berusaha semaksimal mungkin mencegah acara itu menjadi ajang penularan Covid-19.

Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan oleh satgas adalah melakukan penyekatan untuk mencegah lonjakan jemaah.

Penyekatan dan pencegahan dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kerumunan orang.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, penyekatan dilakukan dalam lima ring.

Penyekatan itu untuk mencegah masuknya orang dari luar Jember untuk menghadiri haul tersebut. Apalagi keluarga Habib Soleh dan panitia haul telah menyepakati jika haul itu juga digelar secara virtual. Jemaah bisa mengikuti melalui live streaming.

Sedangkan mereka yang terlanjur datang dan hadir secara langsung, harus mematuhi protokol kesehatan.

Penyekatan dilakukan mulai dari pos perbatasan masuk Jember, baik dari arah Lumajang, Banyuwangi, dan Bondowoso.

Ring selanjutnya adalah penyekatan antarkecamatan, dan tiga ring terakhir ada di sekitar lokasi masuk haul akbar, yakni di Masjid Riyyadussholihin dan makam Habib Soleh di selatan Stasiun Tanggul di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul.

Polisi dari Polres Jember dan Brimob Polda Jatim, anggota TNI, juga personel dari Satgas Penanganan Covid-19 akan menjaga di semua titik penyekatan tersebut.

Bahkan di sekitar lokasi haul, ada sekitar 12 pintu masuk yang dijaga. Semua jalan dan gang masuk ke lokasi haul dijaga secara ketat.

Baca juga: Cemburu Buta, Suami di Jember Tega Bacok Istri, Padahal Tengah Siapkan Perayaan Ulang Tahun Anak

Satgas memperbanyak pintu masuk itu untuk mencegah terjadinya kerumunan orang. Karena tidak menutup kemungkinan, hingga Sabtu (22/5/2021), sudah ada sejumlah jemaah yang datang ke Jember untuk menghadiri haul akbar tersebut.

"Kami memang mengawasi dari sisi penerapan protokol kesehatan, terutama jangan sampai terjadinya kerumunan. Kami semaksimal mungkin melakukan upaya supaya tidak terjadi kerumunan orang," tegas Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jember yang juga Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, M Djamil kepada TribunJatim.com, Sabtu (22/5/2021).

Petugas gabungan juga meningkatkan penjagaan di pos penyekatan di perbatasan Kabupaten Jember untuk menghalau jemaah yang hendak masuk ke Jember. Mereka disarankan mengikuti acara secara virtual untuk menghindari bertumpuknya orang di lokasi haul.

Khusus untuk penjagaan pengamanan pelaksanaan haul akbar tersebut, ada 750 personel gabungan unsur Polres Jember, Brimob Polda Jatim, dan TNI.

Mereka disiagakan di pos-pos penjagaan dan lokasi haul untuk mengantisipasi adanya lonjakan jemaah.

Sabtu (22/5/2021), personel pengamanan ini melakukan apel yang dipimpin oleh Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin, didampingi Dandim 0824 Jember letkol Inf La Ode M Nurdin, dan Danyon Brimob Batalyon B Satbrimob Polda Jatim Kompol Yoyok Priyo P.

Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jember menegaskan, personel ditempatkan di beberapa titik penyekatan, untuk menekan terjadinya lonjakan peserta Haul Akbar ke-45 Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid.

"Mengingat sampai saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Pemerintah baik pusat dan daerah, masih memberlakukan ketentuan protokol kesehatan, dalam kegiatan apapun," ujar Arif.

Arif menerangkan, pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup mulai dari perbatasan Jember-Lumajang, Jember-Banyuwangi, Jember-Bondowoso, juga sejumlah jalan tikus. Pengamanan dan penyekatan dilakukan untuk memberikan keamanan juga mencegah penularan Covid-19.

Sementara Komandan Kodim 0824 Jember juga Wakil Ketua Satgas Letkol Inf La Ode M Nurdin menambahkan pesan kepada petugas yang berjaga, bahwa bagi jemaah yang hendak mengikuti haul Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid, yang datang dari luar kota wajib menunjukkan surat bebas Covid-19.

"Laksanakan tugas dengan baik dan selalu koordinasi dengan panitia serta laporan dengan pimpinan atas bila terjadi situasi tertentu. Jangan sampai terjadi lonjakan jumlah jemaah, yang bisa membahayakan dan meningkatkan jumlah positif. Jember sudah lebih baik dari zona oranye ke zona kuning, ayo kita jaga secara bersama," tegasnya.

Al Habib Al Quthb Soleh Bin Muchsin Al Hamid merupakan ulama, pendakwah kharimastik dan disebut waliyullah yang memiliki banyak jemaah.

Setiap haulnya digelar, ribuan orang berdatangan dari sejumlah daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Lokasi haul berada di masjid dan makam habib di selatan Stasiun Tanggul Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul.

Berita tentang Jember

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved