Berita Viral
Gadis Terbangun Dengar Rintihan, Syok Lihat Wanita Bobot 113 Kg Perkosa Temannya, Pesta Awal Petaka
Rupanya, aksi biadab tengah dilakukan si wanita berbobot 113 kg ke seorang remaja laki-laki.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis 12 tahun menjadi saksi aksi mengerikan seorang wanita berbobot 113 kg.
Berawal saat si gadis 12 tahun mendengar rintihan malam-malam.
Rupanya, aksi biadab tengah dilakukan si wanita berbobot 113 kg ke seorang remaja laki-laki.
Baca juga: Tragedi Istri Bobot 102 Kg Tak Sengaja Bunuh Suami, Duduki Leher Tuntut Kata Maaf, Anak Jadi Saksi
Dilansir TribunJatim.com dari TribunMedan, Minggu (23//5/2021), seorang remaja laki-laki 17 tahun diperkosa oleh si wanita berbobot 113 kg.
Peristiwa itu terjadi di Charlotte County, Florida, Amerika Serikat.
Melansir New York Post, korban diperkosa menghadiri pesta ulang tahun temannya.
Pelaku bernama Jessica Rae Good, 43 tahun.
Kronologi
Pada 9 Mei 2021, Jessica pergi minum dengan seorang teman, lalu menghadiri pesta makan malam ulang tahun seorang remaja.
Setelah mabuk, Jessica duduk bersama anak di bawah umur yang datang ke pesta ulang tahun itu.
Dalam prosesnya, dia mengatakan bahasa yang melecehkan secara seksual di depan anak-anak tersebut.
Ia kemudian memberikan alkohol kepada seorang anak laki-laki berusia 17 tahun.
Baca juga: Tragedi Anniversary, Gadis Diperkosa Pacar saat Lebaran, Pondok Kopi Saksi Bisu, Pilu Fisik Korban
Malamnya, seorang gadis berusia 12 tahun sedang tidur, setelah pesat, terbangun oleh suara erangan yang menyerupai suara seks.
Suara itu sangat dekat dengan tempat tidurnya.
Gadis berusia 12 tahun itu mengatakan bahwa anak laki-laki berusia 17 tahun itu meminta bantuannya.
Baca juga: Nahas Nasib Anak Diperkosa, Ibu di Kamar Tak Tahu, Ayah Nyesal Ninggal, Darah Jadi Petunjuk Penting
Korban yang berusia 17 tahun itu kemudian memberitahu guru sekolah menengahnya bahwa Jessica telah melecehkannya secara seksual saat dia tidur.
Pemuda itu berusaha mendorong Jessica menjauh.
Namun tak berhasil karena wanita ini memiliki tubuh yang terlalu besar dengan bobot yang mencapai 113 kg.
Baca juga: Akhir Mengenaskan Pria Coba Perkosa Keponakan, Alat Vital Jadi Santapan Hewan, Ahli: Tidak Manusiawi
Gadis berusia 12 tahun itu mengaku melihat korban bangun dan ke kamar mandi untuk muntah.
Setelah kembali, korban dilecehkan secara seksual oleh Jessica.
Akhirnya, wanita itu mengambil barang-barangnya dan meninggalkan rumah.
Baca juga: Tragis Gadis 18 Tahun Diperkosa Ayah & 3 Kakak, Sebelum Aksi Dibius Lalu Diikat, Ibu Telah Meninggal
Menurut informasi dari kantor Sheriff Charlotte County, Jessica ditangkap pada 12 Mei 2021.
Wanita ini mengatakan dia tidak ingat apa-apa karena dia terlalu mabuk dan menyangkal semuanya.
Dia mengklaim dirinya tak bersalah.
Petugas polisi mengatakan, di Florida adalah ilegal untuk berhubungan seks dengan anak di bawah umur.
Bahkan dengan persetujuan sekalipun. Jessica akan dihukum atas tindakan tersebut.
Baca juga: Ayah Naik Pitam Putranya 3 Hari Diperkosa Janda, Polisi Sulit Tangkap, Licik Cara Biduan Lepas Nafsu
Jessica Rae Good ditangkap atas dua tuduhan pelecehan anak dan dua tuduhan aktivitas seksual yang melanggar hukum dengan seorang anak di bawah umur.
Pada 17 Mei, wanita ini dibebaskan sementara setelah membayar uang jaminan sebesar 150.000 USD (Rp 2.1 M).
Tidak jelas apakah wanita ini sekarang menyewa pengacara untuk mewakilinya atau tidak.
Catatan dari Pengadilan Charlotte County menunjukkan Jessica tidak memiliki catatan kriminal.
Sidang pertama untuk wanita ini akan berlangsung pada 21 Juni.
Pada 2020 lalu, dua pria dijatuhi hukuman penjara federal dalam kasus pemerkosaan terhadap 2 orang remaja dewasa di Taman Nasional Great Smoky Mountains, Tennessee, Amerika Serikat (AS).
Melansir Associated Press (AP), pelaku teridentifikasi bernama Dusty William Oliver (41) dan Richard Graham (49).
Keduanya berasal dari Blaine, Tennessee dan dihukum di Pengadilan Wilayah Tennessee di Knoxville, Senin (7/12/2020) menurut keterangan Departemen Kehakiman.
Baca juga: Dukun Cabul Perkosa Teman Anaknya 10 Kali, Tunjukkan Keris dan Olesi Minyak, Ancam Akan Disantet
Oliver dan Graham mengaku bersalah atas dakwaan yang menuntut mereka atas 2 tuduhan pelecehan seksual yang diperparah.
Oliver dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dengan 15 tahun pembebasan dalam pengawasan.
Sementara Graham dijatuhi hukuman lebih dari 19 tahun penjara dan pembebasan diawasi selama 15 tahun.
Para terdakwa dituduh jaksa pada Juni 2012 dan November 2015 telah memperkosa 2 korban pria yang berbeda di taman nasional, yang terletak di antara Carolina Utara dan Tennessee.
Baca juga: Tragedi Pilu Mudik, Wanita Diperkosa Sopir Travel Bertubuh Besar, Pelaku Tak Takut Masuk Penjara
Para terdakwa mencari pria tunawisma yang kecanduan narkoba, yang mereka yakini tak mungkin melaporkan serangan tersebut kepada penegak hukum, ungkap Kantor Pengacara AS untuk wilayah timur Tennessee, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Cara mereka menyerang korban dengan berpura-pura menjadi teman terlebih dahulu dan kemudian mengajak korban mendaki jalan yang tidak dikenal dalam kegelapan yang pekat di taman nasional.
Di tempat seperti itulah, para terdakwa melakukan aksi bejat mereka.
“Para terdakwa mengeksploitasi korban yang rentan, namun, para korban cukup berani untuk maju dan melaporkan serangan mereka," kata Jaksa Penuntut AS J. Douglas Overbey.
"Diperlukan kerja sama para korban selama penyelidikan dan penuntutan, dan saya menghargai mereka karena berhasil melampauinya. "