Berita Ponorogo
Kakek Ponorogo Tewas Gantung Diri di Kandang Ayam, Diduga Depresi Sakit Jantung Tak Kunjung Sembuh
Kakek di Ponorogo ditemukan tewas gantung diri di kandang ayam, korban diduga depresi karena sakit jantung tak kunjung sembuh.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang kakek di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di kandang ayam rumahnya, Sabtu (29/5/2021).
Kapolsek Jetis, AKP Edy Sucipta mengatakan, jenazah kakek berinisial MAR (73) tersebut ditemukan pertama oleh mantunya, SUT.
"Sekira pukul 05.30 WIB, saat saksi mencuci beras mengetahui ada orang duduk di kandang ayam, karena curiga, ia memanggil penghuni rumah yang lain," kata Edy, Sabtu (29/5/2021).
Saat itu, anak korban, SUK yang duduk di depan rumah mendengar teriakkan SUT dan sama-sama melihat ke dalam kandang ayam.
"Ternyata diketahui orang tersebut adalah korban yang meninggal dalam keadaan gantung diri," lanjutnya.
Korban sendiri diduga depresi setelah menderita sakit jantung selama lebih kurang 8 tahun tak kunjung sembuh.
Baca juga: Pemuda Blitar Tewas Bersimbah Darah di Dapur Rumah Temannya, Diduga Coba Bunuh Diri
"Korban merupakan pasien jantung dan melakukan rawat jalan rutin di RSUD. Selain itu korban juga menderita sakit vertigo," tambah Edy.
Dari pemeriksaan sementara, terdapat jeratan di leher korban yang menyebabkan tenggorokan patah.
Selain itu, telinga sebelah kiri korban juga mengeluarkan darah.
"Pihak keluarga sendiri sudah menerima kematian korban ini sebagai musibah," pungkas Edy.