Berita Malang
Vaksinasi di Kota Malang Tahap II Telah Berjalan 90 Persen, Kini Sasar Pra Lansia hingga Driver Ojol
Proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar pelayanan publik kini sudah berjalan 90 persen.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar pelayanan publik kini sudah berjalan 90 persen.
Kini Dinas Kesehatan Kota Malang sedang mempersiapkan untuk pemberian vaksin kepada para pra lansia, masing-masing ketua RT/RW, organisasi masyarakat hingga driver ojek online (ojol).
Pelaksanaannya pun juga akan dilakukan secara bertahap, di mana para pra lansia ini akan mendapatkan prioritas awal penerima vaksin.
"Pra lansia ini jadi di usia 50-59 tahun. Ini yang akan kami siapkan. Dan pelaksanaannya nanti ada di masing-masing puskemas," ucap Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (3/6).
Setelah menyasar kepada pra lansia, kemudian vaksinasi akan dilanjutkan kepada para Ketua RT/RW hingga ormas dan para driver ojol.
Baru setelah itu, berlanjut ke petugas pelayanan publik di ritel-ritel modern dan menyasar kepada masyarakat umum.
"Memang selama petugas di ritel-ritel modern belum divaksin. Karena kami juga melihat ketersediaan vaksin yang ada," ucapnya.
Baca juga: Jatim Masifkan Pasok Kebutuhan Warga DKI Jakarta Lewat Misi Dagang
Sementara itu, khusus bagi para driver ojol, dr Husnul meminta kepada asosiasi ojol agar menyerahkan data jumlah driver ojol sebelum mendapatkan vaksin.
Penyerahan data driver ojol tersebut bisa langsung dilakukan ke Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang yang terletak di daerah Sulfat Kota Malang.
"Kemarin asosiasinya sudah telepon saya. Mudah-mudahan bisa segera berkordinasi, datang ke kantor Dinkes Kota Malang. Termasuk bagi para ritel agar segera mendaftarkan karyawannya agar bisa segera kami data," tandasnya.
Kumpulan berita Malang terkini