Berita Ponorogo
Video Asusila Sepasang Kekasih di Telaga Ngebel Ponorogo Viral, Polisi Beri Peringatan
Video asusila sepasang kekasih di Telaga Ngebel Ponorogo viral di media sosial, polisi beri peringatan: Kita lakukan penyelidikan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polsek Ngebel menindaklanjuti viralnya video sepasang kekasih yang diduga berbuat asusila di pinggir Telaga Ngebel Ponorogo.
Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbianto mengatakan, pihaknya telah menerima informasi tersebut dan telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
"Kita lakukan penyelidikan apa benar TKP (tempat kejadian perkara) di Ngebel, tepatnya mana akan dipelajari," kata Eko, Kamis (10/6/2021).
Eko juga akan mencari keterangan dari saksi yang ada di sekitar Telaga Ngebel untuk mengetahui siapa pelakunya.
"Kalau patroli sekitar telaga tetap kita laksanakan, tapi pengunjungnya siapa saja kan bisa masuk, ada anak muda, maupun orang tua," lanjutnya.
Eko sendiri baru pertama kalinya mendapati kasus asusila di Telaga Ngebel yang ia peroleh informasinya dari media sosial Instagram.
"Imbauan kepada masyarakat yang wisata ke Telaga Ngebel agar lebih berhati-hati, tempat wisata jangan dijadikan seperti itu (asusila)," kata Eko.
Ke depan pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli, terutama di titik yang rawan dijadikan tempat asusila.
Baca juga: Viral Video Asusila Sepasang Kekasih di Telaga Ngebel Ponorogo, Satpol PP Galakkan Patroli
Eko juga akan mengusahakan untuk memasang baliho larangan mesum di sekitar Telaga Ngebel.
"Kalau niatnya wisata ya wisata, jangan dipergunakan untuk mesum," pungkasnya.
Seperti diketahui, di media sosial Instagram viral video tindakan asusila yang dilakukan sepasang sejoli di Telaga Ngebel, Ponorogo.
Sepasang muda-mudi tersebut duduk memadu kasih di atas motor yang diparkir di pinggir Telaga Ngebel.
Berbagai tanggapan muncul di kolom komentar video yang diunggah akun @infoponorogo tersebut.
Seperti yusfian22: Indonesia darurat etika, butuh sekolah tatap muka.
Lalu rubianto_doni yang mempertanyakan keberadaan Satpol PP: Satpol PP km dimana?