Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Peta Rawan Antraks di Tulungagung Meluas, Sapi di Desa Kradinan Mulai Divaksin

Peta rawan antraks di Tulungagung meluas, sapi yang berada di Desa Kradinan mulai divaksin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Sapi di Desa Sidomulyo Tulungagung yang sudah divaksin antraks, Jumat (11/6/2021). 

Kepala Disnak Keswan Tulungagung, Mulyanto, mengakui peta rawan antraks dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Pihaknya juga melakukan upaya vaksinasi di desa-desa yang masuk dalam peta rawan itu.

Bahkan Disnak Keswan menargetkan semua sapi di Kecamatan Pagerwojo.

“Targetnya seluruh sapi di Kecamatan Pagerwojo akan divaksin semua,” ucapnya.

Sebelumnya, 26 sapi dan tiga ekor kambing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo mati beruntun.

Sempat merebak isu, kematian hewan ternak itu karena ada praktik santet di antara warga.

Namun saat sapi terakhir mati, petugas mengambil sampelnya dan diuji di laboratorium.

Hasil laboratorium menunjukkan, sapi yang mati itu karena bakteri antraks.

Sedangkan sampel pada 44 sapi yang sehat tidak ditemukan bakteri antraks.

Baca juga: Produksi Susu di Sidomulyo Tulungagung Tak Terpengaruh Antraks, Para Peternak Sudah Hidup Normal

Bakteri ini juga menular kepada enam orang warga.

Mereka mengalami luka dengan bagian tengah menghitam seperti batu bara, ciri khas penyakit antraks.

Bakteri ini tidak bisa menular dari manusia ke manusia.

Namun bisa menular dari manusia ke hewan, atau dari hewan ke manusia.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved