Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Soal Dugaan Tindak Pidana di SPI Kota Batu, KPAI: Konsen pada Kasus Hukum, Bukan Menutup Sekolah

Terkait dugaan tindak pidana terhadap anak yang terjadi di SPI Kota Batu, KPAI: Konsen pada kasus hukum, bukan menutup sekolah.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu, Senin (31/5/2021). 

Reporter: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau langsung Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jumat (11/6/2021).

Komisioner KPAI, Putu Elvina menjelaskan, adanya desakan untuk menutup sekolah dinilainya bukan sebagai solusi yang tepat.

Ia meminta agar semua pihak dapat memahami bahwa ada anak-anak yang harus dipenuhi hak perlindungan dan pendidikannya di SPI Kota Batu.

Elvina juga meminta agar masyarakat dan pemberitaan di media massa lebih konsen pada kasus hukumnya. Pasalnya, kasus hukum yang tengah diproses di Polda Jatim dilakukan oleh oknum yang seharusnya tidak berimbas pada anak-anak di SPI Kota Batu.

“KPAI memastikan agar jangan sampai sekolah ditutup dengan alasan yang tidak mementingkan kepentingan terbaik bagi anak. Di situ ada anak-anak yang bersekolah. Kita harus memastikan mereka tetap bersekolah,” kata Elvina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).

Kata Elvina, sejumlah bukti sudah diserahkan ke penyidik di Polda Jatim. KPAI juga telah bertemu penyidik kasus dugaan tindak pelecehan seksual, kekerasan anak dan eksploitasi ekonomi, di Polda Jatim. Elvina mengatakan bahwa para penyidik berkomitmen untuk menyelesaikan kasus dengan baik.

“Karena proses hukum berjalan, kami harapkan pihak-pihak yang pernah sekolah dan mengalami mau melapor dan kami pastikan identitas mereka dilindungi. Kasus seperti ini tantangannya banyak. Makanya kemudian, dua hari ini, konsolidasi ini kami lakukan agar pihak-pihak bisa melakukan tugasnya masing-masing dengan memperhatikan prinsip perlindungan anak,” terangnya.

KPAI memprioritaskan agar anak-anak di SPI tetap terlindungi dan nyaman. Elvina menegaskan tidak boleh ada intimidasi terhadap anak-anak dan harus memastikan mereka yang ada di dalam tetap terpenuhi hak-haknya.

Baca juga: Tak Persoalkan Bantahan Pihak Sekolah SPI Kota Batu, Komnas PA Fokus Dampingi Korban

“Misalkan nanti mereka dihadapkan pada penguatan proses hukum sebagai saksi, untuk memastikan proses hukum berjalan, kalau ada yang masih sekolah, maka penting untuk didampingi. Laporan ini banyak berasal dari alumni, nanti akan kami kondisikan juga dinas agar melakukan pendampingan,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Kota Batu, KPAI juga bertemu dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. KPAI mendorong agar Dewanti beserta jajarannya juga dapat memastikan upaya pemenuhan dan perlindungan anak. KPAI memastikan juga pihak sekolah mendukung proses hukum di Polda Jatim serta memastikan anak-anak dalam kondisi baik.

Menurutnya, hal-hal yang menjadi dugaan pada manajemen belajar seperti jam belajar dan praktik lapangan harus diperbaiki. Elvina mengatakan praktik lapangan yang diterima anak-anak harus ditinjau kembali oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kota Batu.

Di samping itu, Dinas Ketenagakerjaan juga diminta untuk memastikan apakah ada laporan terkait anak-anak yang dipekerjakan. Kalau mereka mendapatkan laporan itu, maka harus ada upaya untuk menegur pihak-pihak yang melakukan itu.

“Tapi perlu asesmen, tidak bisa asal tuduh. Itu yang kami duduk bersama untuk konsolidasi agar ada upaya perbaikan. KPAI meminta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Batu sinergi. Memastikan proses belajar mengajar optimal pada saat kembali normal nanti,” terangnya.

Kepala Sekolah SPI Kota Batu, Risna Amalia mengaku senang atas kunjungan KPAI ke SPI. Menurutnya, kunjungan itu memberikan dukungan secara psikologis kepada para pelajar. Ia menerangkan KPAI berkomitmen tinggi untuk mendampingi anak-anak yang ada di SPI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved