Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

365 Preman Berhasil Dibekuk, Laporkan Lainnnya ke Polda Jatim Lewat WA, Aplikasi, dan Medsos Ini

365 orang pelaku premanisme berhasil diamankan oleh anggota Ditreskrimum Polda Jatim. Masyarakat bisa laporkan lainnya lewat media ini.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Flyer kontak, dan nama akun media sosial pelaporan premanisme dan pungli ke Polda Jatim. 

Rofiq mengungkapkan, penyebab aksi premanisme para pelaku disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkelindan.

"Tapi ada juga yang faktor masalah kemiskinan seperti itu. Tapi kebanyakan wilayah, klaim wilayah. Itu kompleks gitu penyebabnya," katanya.

Upaya saber aksi premanisme tersebut, akan dilakukan terus oleh pihak kepolisian hingga beberapa waktu ke depan.

Oleh karena itu, Rofiq berharap kepada masyarakat tidak segan melaporkan adanya aksi tindakan premanisme jalanan melalui sejumlah nomor hotline pengaduan kepolisian.

Masyarakat bisa menghubungi nomor 110, untuk hotline panggilan darurat ke pihak kepolisian.

Selain itu, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor ponsel 081234451708 atas nama AKP Rommy, Ditreskrimum Polda Jatim. Dan nomor ponsel 081234551914 atas nama Bripka Rustin Kusuma, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Kami sudah membuat hotline, untuk premanisme dan pungli, itu diawaki oleh Subdit III Jatanras, unit premanisme," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan sedikitnya 17 orang preman di sejumlah kawasan Kota Surabaya.

Kebanyakan para pelaku menggunakan modus pungli di sejumlah kawasan parkir area publik. Meskipun masyarakat tidak merasa keberatan dalam memberikan uang yang nominalnya terbilang kecil; recehan. 

Namun, bagi mantan Kepala Satreskrim Sidoarjo tersebut, tetap saja tidak dibenarkan. Karena sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur besaran nominal biaya uang parkir sebagai retribusi pendapatan daerah.

Ambuka Yudha berharap masyarakat bisa proaktif dalam melaporkan setiap temuan aksi premanisme, melalui aplikasi ponsel bernama Jogo Suroboyo. Aplikasi tersebut dapat diunduh gratis situs pengunduhan aplikasi; PlayStore.

"Atau mungkin mengirim pesan ke Instagram yang sudah banyak berkaitan dengan Polrestabes Surabaya, ada satreskrim, ada humas," katanya, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (17/6/2021).

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Wahyudin Latif mengungkapkan, beberapa waktu lalu, pihaknya pernah berhasil mengungkap tindakan kejahatan pengerusakan; pecah kaca.

Berdasarkan hasil penyidikan yang dihimpun, para pelaku tidak memiliki motif memperoleh keuntungan dari aksi pelemparan kaca tersebut. Namun lebih kepada disebabkan oleh motif iseng semata.

Dan, mantan Kasat Reskrim Polres Tuban itu mengaku, pihaknya telah mengantongi sejumlah kawasan yang terbilang rawan dan acap terjadi insiden serupa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved