Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

365 Preman Berhasil Dibekuk, Laporkan Lainnnya ke Polda Jatim Lewat WA, Aplikasi, dan Medsos Ini

365 orang pelaku premanisme berhasil diamankan oleh anggota Ditreskrimum Polda Jatim. Masyarakat bisa laporkan lainnya lewat media ini.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Flyer kontak, dan nama akun media sosial pelaporan premanisme dan pungli ke Polda Jatim. 

Reporter: Luhur Pambudi | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sedikitnya, ada 365 orang pelaku premanisme berhasil diamankan oleh anggota Ditreskrimum Polda Jatim, bersama seluruh polres dan polrestabes se- Jawa Timur (Jatim).

Menurut Kepala Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Rofiq, jumlah tersebut dihimpun dari 322 laporan polisi (LP) yang diperoleh Unit IV Premanisme Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Penangkapan terhadap ratusan orang preman tersebut, dilakukan sejak dimulainya instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menumpas preman yang menjadi keluhan para sopir truk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (11/6/2021), dan ditindaklanjuti hingga Kamis (17/6/2021).

"Lama kelamaan, fenomenanya hilang ini, sementara ketakutan semua untuk premanismenya. Kayaknya mereka tiarap dulu. Tapi kami juga enggak akan berhenti," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Premanisme Terkadang Nekat Lukai Sopir, Pria Banyuwangi Ini Simpan Besi Pencatut Sampah

Sebagian besar dari mereka menggunakan modus pungutan liar (Pungli).

Menciptakan sebuah pengaruh kekuasaan di suatu wilayah, kemudian menjadikan upaya pengamanan masyarakat sebagai komoditas jasa yang berbayar.

Biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang. Temuan petugas, dalam satu kawasan pungli, terdapat 3-4 orang preman yang secara bergiliran berdasarkan sistem kerja pembagian waktu (shift).

Rofiq menerangkan, siasat mengkomodifikasi jasa pengamanan tersebut, acap disertai dengan upaya pemaksaan yang cenderung meresahkan masyarakat.

"Modusnya pungli. Yang seharusnya di 1 area, bayarnya cuma Rp2-5 Ribu, tapi mereka tarik Rp10-15 Ribu. Manipulasi harga. Kebanyakan seperti itu, ada juga yang maksa," jelasnya.

Rofiq mengaku, pihaknya bakal bekerja sama dengan Unit IV Premanisme Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, dalam mengusut rekam jejak kejahatan para pelaku tindakan premanisme yang berhasil diamankan.

Pasalnya, selain kedapatan melakukan praktik premanisme. Beberapa dari mereka kedapatan menyimpan senjata tajam (sajam) berupa pisau, selama beraksi.

"Tapi kalau yang bawah sajam ada. Jadi pada saat ditangkap dia misalnya mungil itu, di bawah sajam ada beberapa tersangka," tuturnya.

Secara tinjauan kriminologi yang diperoleh dari proses pemeriksaan oleh penyidik.

Baca juga: Kisah Miris Sopir Truk Dipalak Preman, Speedometer dan Ban Serep Bisa Raib Bila Tolak Bayar Upeti

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved