Kurangi Risiko Penularan Covid-19, PMI Kota Malang Keliling Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang lakukan penyemprotan disinfektan di beberapa jalan protokol Kota Malang, Senin (28/6/2021) siang.

Penyemprotan menggunakan mobil spraying gunner, bekerjasama dengan PMI Provinsi Jawa Timur.

Berbeda dengan sprayer atau penyemprot biasa, mobil spraying gunner ini mampu mengangkut sebanyak kurang lebih 5 ribu liter disinfektan dengan jangkauan lebih dari 10 meter.

Mobil Spraying Gunner itu berjalan dari Markas PMI Kota Malang Jalan Buring, lalu mengarah ke Jalan Ijen dan Jalan Simpang Balapan, dilanjutkan ke Jalan Bandung dan Jalan Veteran Brigjen.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Bhabinkamtibmas di Gresik Bantu Penyemprotan Disinfektan

Setelah itu menuju ke Jalan Slamet Riyadi dan Jaksa Agung Suprapto lalu menuju ke Jalan Ahmad Yani.

Dari situ kembali ke Jalan Basuki Rahmat, lalu ke Alun Alun dan kembali ke markas PMI Kota Malang.

Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono mengatakan, disinfektan yang digunakan pada penyemprotan tersebut aman bagi kesehatan.

"Prioritas utama penyemprotan di pusat kota, khususnya di daerah yang biasanya ada keramaian atau yang dilalui orang, disamping tengah tengah kota. Disinfektan yang kami gunakan bernama Virkon, sesuai dengan standar WHO (World Health Organization). Sehingga aman bagi kesehatan bila tidak sengaja terhirup," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (28/6/2021).

Dirinya mengungkapkan, dengan menggunakan spraying gunner tersebut selain untuk mengurangi risiko penularan virus Corona ( Covid-19 ) di jalanan, juga untuk meningkatkan awarenes atau kewaspadaan masyarakat.

"Jadi kegiatan ini kami lakukan, sekaligus buat kewaspadaan masyarakat. Bila tidak disiplin prokes, maka kami akan melakukan hal ini untuk mengurangi resiko penyebaran Covid 19," jelasnya.

Baca juga: Waspada, Peningkatan Kasus Penularan Covid-19 di Kota Batu Capai 900 Persen

Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang Imam Buchori menjelaskan, bila kasus Covid 19 terus mengalami kenaikan, pihaknya akan mengajukan kembali ke PMI Provinsi Jatim untuk menggunakan mobil spraying gunner.

"Sebetulnya kami minta dua spraying gunner, tapi yang datang hanya satu spraying gunner. Mungkin hanya satu hari ini saja, tapi nanti kalau seandainya hasil dari koordinasi dengan ketua gugus Covid 19 memandang perlu, kami akan mengajukan permohonan lagi," terangnya.

Imam sendiri cukup prihatin dengan kasus Covid 19 di Kota Malang, yang kembali mengalami kenaikan.

"Setelah dispraying, semoga bisa menyakinkan masyarakat Kota Malang dan bisa menurunkan kasus Covid 19," pungkasnya.

Berita tentang Kota Malang

Berita tentang virus Corona