Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

PPKM Darurat, Tempat Wisata di Trenggalek Tutup, Disparbud Yakin Program 100 Desa Wisata Lancar

Seluruh destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek ditutup selama PPKM Darurat. Begini kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sunyoto.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Wahana wisata di salah satu desa wisata di Kabupaten Trenggalek. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Seluruh destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai 3 Juli 2021.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, penutupan tempat wisata diberlakukan menyusul terbitnya Surat Keputusan Bupati Trenggalek PPKM Darurat Covid-19.

Dalam SK itu, seluruh fasilitas umum yang termasuk area publik, taman, dan tempat wisata ditutup sementara selama PPKM Darurat dijalankan.

“Kami sudah sosialisasikan kebijakan itu kepada para pengusaha jasa wisata di Kabupaten Trenggalek,” kata Sunyoto, Minggu (4/7/2021).

Sejak pandemi virus Corona ( Covid-19 ), Pemkab Trenggalek telah beberapa kali menutup kemudian membuka kembali tempat wisata di wilayahnya.

Baca juga: PPKM Darurat di Gresik, AKBP Arief Fitrianto Pelopori Gerakan Jangan Kemana-mana, Nang Omah Wae

Terakhir, tempat wisata ditutup untuk kesekian kalinya pada pertengahan Maret lalu. Kemudian tempat wisata kembali dibuka awal Juli atau sekitar dua pekan kemudian.

“Sejak dibuka itu hingga ditutup kemarin, tempat wisata tetap ada datang pengunjung tapi tentu tidak ramai seperti hari-hari biasanya sebelumnya,” kata Sunyoto.

Untuk penutupan kali ini, ia berharap para pengelola tempat wisata, pengusaha yang bergantung pada kedatangan wisatawan, dan orang-orang yang ingin berwisata ke Trenggalek memahami keputusan pemerintah.

“Ini dalam rangka pemulihan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Jadi kami meminta seluruh pihak untuk mengerti agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan,” ucapnya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang kondisinya makin tak menentuk, Disparbud masih optimistis program 100 desa wisata bisa berjalan lancar.

Ini adalah salah satu program andalan pemkab untuk memulihkan ekonomi saat Covid-19 mereda suatu waktu.

Dari 100 desa wisata, pemkab menargetkan untuk membangun 35 desa wisata andalan selama 2021.

Untuk mendorong desa-desa membentuk destinasi wisata yang baik, seluruh instansi di Kabupaten Trenggalek turut mendampingi. Satu instansi mendampingi satu desa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved