Berita Gresik
PPKM Darurat di Gresik, AKBP Arief Fitrianto Pelopori Gerakan 'Jangan Kemana-mana, Nang Omah Wae'
PPKM Darurat di Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto pelopori gerakan "Gresik Jaman Now," Gresik JANgan keMANa-mana Nang Omah Wae.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, Polres Gresik melakukan patroli gabungan dan operasi yustisi, Sabtu malam (3/7/2021).
Operasi yang digelar selama dua jam itu, membuat sejumlah kerumunan di warung kopi atau kafe.
PPKM Darurat dimulai pada tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 ini harus ditaati semua pihak untuk meredam penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bersama Dandim 0817 / Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kasat Pol PP Pemkab Gresik Abu Hasan bersama-sama memimpin operasi, menyisir jalan dan membubarkan kerumunan.
Pada hari pertama penerepan PPKM Darurat bertepatan malam Minggu ini, petugas gabungan sengaja menyasar sejumlah warkop atau kafe tempat favorit kawula muda berkumpul.
Baca juga: Malam Pertama PPKM Darurat di Kota Pasuruan: Masih Ada yang Bandel, Secara Umum Sudah Mulai Taat
Kemudian menyasar mal yang dipastikan telah tututp selama PPKM Darurat.
Lalu mengimbau bahwa pemerintah dalam ikhtiyar penanggulangan sebaran virus Covid-19 yang semakin liar, menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
Termasuk didalamnya diatur tentang pembatasan jam malam yaitu pukul 20.00 WIB. Mall sementara ditutup dan kapasitas pasar atau supermarket dibatasi 50 persen.
"Patroli dan pelaksanaan PPKM Darurst khususnya aktivitas jam malam, kesadaran masyarakat cukup baik. Kita tingkatkan terus untuk menghentikan aktivitas pukul 20.00 demi mengurangi penyebaran covid-19," ucap Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto.
Pemerintah telah menggulirkan PKKM Darurat, Kapolres Gresik juga mempelopori gerakan "Gresik Jaman Now," Gresik JANgan keMANa-mana Nang Omah Wae.
Gerakan ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat Gresik. Harapannya tidak terjadi kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Sidak Pelabuhan Ketapang Saat PPKM Darurat, Ditemukan Penumpang Tanpa Kartu Bebas Covid-19
Selain menyasar sejumlah warkop tempat nongki muda-mudi, patroli gabungan juga menghampiri mall yang ada di Gresik. Memastikan telah mematuhi penutup sesuai ketentuan PPKM Darurat.
Sementara di Gresik memberlakukan penyekatan di tiga titik. Yaitu pos penyekatan Nipon Paint, Duduk Sampeyan dan Exit Tol Manyar.
