Wagub dan Wakapolda Jatim Apresiasi Gebrakan PPKM Darurat Hari Pertama di Lamongan

Laporan Wartawan TribunJatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Wakil Gubernur  Jatim  Emil Elestianto Dardak dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo melakukan monitoring penerapan PPKM darurat di hari pertama, termasuk di Lamongan, Sabtu (3/7/2021) sore.

Emil mendapati banyak paparan dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kapolres AKBP Miko Indrayana Dandim0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kadinkes dr Taufik Hidayat.

Mendapati laporan tentang kendala vaksinasi yakni terkait vaksinator dan suplai vaksin (jumlahnya, red) yang kurang dari target untuk 700 hingga 1000 orang perhari, Emil merespon bahwa permintaan kelancaran pengiriman vaksin akan menjadi catatanya.

"Soal permintaan suplai vaksin menjadi catatan kami, " kata Emil.

Sementara terkait dengan tenaga pendukung, selain nakes untuk vaksinasi dan screening, agar bisa memberdayakan selain nakes untuk tenaga administrasi dan input data.

Orang nomor dua di Jatim ini juga mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Menurutnya, suasana PPKM di Kabupaten Lamongan di hari pertama sudah terasa, dan ini menjadi langkah awal yang baik.

"Harapannya wilayah-wilayah yang padat penduduk juga dapat terkondisikan seperti di wilayah kota, " ungkapnya.

Apa yang dipaparkan oleh bupati, kapolres, dandim dan kadinkes ia fahami dan Emil juga bangga dengan langkah-langkah yang dilakukan, langsung ada gebrakan pada hari pertama PPKM darurat.

Baca juga: PPKM Darurat di Lamongan, Kades Cantik Angely Emitasari Tingkatkan Jumlah Bantuan Sembako

Menurutnya, suasana PPKM darurat yang sudah muncul di wilayah kota Kabupaten Lamongan mudah-mudahan akan terjadi di seluruh wilayah terutama di wilayah yang padat penduduk seperti Kecamatan Babat, Paciran dan Brondong.

Menyinggung ditemukannya varian delta di Lamongan, Emil berpesan agar terus memantau pasien tersebut hingga hasil PCR negatif usai memastikan tracing sudah berjalan dan penyebaran varian tidak ditemukan.

"Langkah baik tersebut dapat dipertahankan," katanya kepada TribunJatim.com.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo berharap pada masyarakat Lamongan agar tetap menjaga suasana PPKM darurat yang sudah tercipta hingga batas waktu yang telah ditentukan.

"Saya ucapan terima kasih kepada masyarakat Lamongan, tentunya dukungan moral dari seluruh lapisan masyarakat akan menentukan berhasil atau tidaknya PPKM di satu daerah, " ungkapnya.

Suasana ini, katanya, dapat dijaga hingga batas waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri yaitu sampai 20 juli. "Jika ini baik, InsyaAllah masyarakat akan merasakan manfaat dari PPKM darurat ini, " katanya kepada TribunJatim.com.

Berita tentang PPKM Lamongan