Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Gerakan Masyarakat Jember Membantu Warga yang Jalani Isolasi Mandiri, Beri Makanan hingga Dukungan

Gerakan warga Jember membantu warga positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri, beri bantuan makanan hingga dukungan.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Warga saat mengantarkan bantuan sembako, sayur dan lauk pauk ke rumah warga positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di Kelurahan Tegalbesar, Jember. Warga meletakkan barang di depan pagar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Di tengah kabar duka orang meninggal setelah positif Covid-19 (virus Corona), atau orang sakit terpapar Covid-19, selalu ada kabar dari orang baik di dalamnya.

Kabar baik itu, salah satunya, kegotongroyongan warga menolong sesama yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga di Kabupaten Jember.

Mereka saling bergandengan tangan membantu orang yang terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Pada gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember ini, gerakan warga menolong warga muncul di sejumlah tempat di Jember.

Warga RT 03/RW 32 Lingkungan Tumpangsari Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, menamakan gerakan 'Jaga Tetangga' yang diucapkan dalam bahasa Jawa 'Jogo Tonggo' atau menjaga tetangga.

Gerakan itu ada ketika ada salah satu warga di RT tersebut terpapar Covid-19 di awal masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat kemarin.

Pemuda RT setempat berinisiatif membuat gerakan menjaga tetangga tersebut. Mereka mengumpulkan donasi dari warga. Nilai donasi tidak ditentukan, namun seikhlasnya warga.

Dana tersebut dikelola untuk berjaga-jaga jika ada warga yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

Warga yang terpapar Covid-19 pertama di kampung tersebut menjalani perawatan di rumah sakit, namun keluarganya yang sudah dites dan berstatus negatif menjalani isolasi mandiri.

Warga bergotong royong membantu logistik pangan mereka.

Lalu di akhir pekan pertama PPKM Darurat, pekan kemarin, ada lagi warga yang terpapar Covid-19. Kali ini, Rudi dan sang istri. Pasangan suami istri itu sudah empat hari ini menjalani isolasi mandiri.

Keduanya sempat datang ke IGD RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan pertama, dan diagnosa dokter atas paparan Covid-19 pada tubuh mereka.

Mereka sempat ditawari untuk perawatan di rumah sakit. Namun dengan pertimbangan, kamar rumah sakit itu nyaris penuh dan lebih banyak pasien yang kondisinya lebih buruk lebih membutuhkan kamar opname, sehingga Rudi dan istrinya memilih isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: RSD dr Soebandi Jember Gunakan Ambudes Sebagai IRD Sementara Pasien Covid-19 Sampai Dapat Kamar

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved