Berita Batu
Pusat Perbelanjaan Modern dan Tradisional di Batu Terpukul Sepanjang PPKM Darurat
Pusat perbelanjaan modern di Kota Batu tutup hampir sebulan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dampaknya, sejumlah
Penulis: Benni Indo | Editor: Januar
"Pertama adalah jaminan kesehatan masyarakat, kedua keberlangsungan kegiatan perekonomian, dan yang ketiga adalah keberlangsungan kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan secara normal,” katanya.
Baca juga: Angka Penambahan Kasus Corona Turun, Satgas Covid-19 Nganjuk Tetap Minta Warga Waspada Penularan
Kegiatan perekonomian masyarakat dan pengusaha bisa berjalan dengan penyesuaian sepanjang pandemi. Bantuan-bantuan pemerintah dan swasta kepada masyarakat terdampak langsung menurutnya hanya sementara. Perlu dipikirkan bersama keberlangsungan dalam jangka panjang.
"Yang langgeng adalah kegiatan perekonomian masyarakat agar bisa kembali normal dengan penyesuaian situasi dan kondisi,” katanya.
Kata Nurochman, perekonomian dan kegiatan kemasyarakatan menjadi satu paket yang berjalan beriringan. Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi untuk memastikan kesehatan masyarakat juga diminta lebih maksimal.
“Itu sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Tujuannya adalah masyarakat punya kekebalan terhadap virus,” paparnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, Ony Ardianto saat dikonfirmasi mengenai status PPKM Darurat di Kota Batu mengatakan tengah menunggu keputusan pemerintah pusat. Hingga pukul 16.00, belum ada kepastian apakah PPKM Darurat di Kota Batu diperpanjang atau dilonggarkan.
“Kami masih belum menerima aturan tertulis dari Pemerintah Pusat. Untuk kebijakan daerah selalu mengacu pada aturan Pemerintah Pusat,” ujarnya. (Benni Indo)
Kumpulan berita Batu terkini