Berita Surabaya
Bendera Merah Putih Dikibarkan PKL hingga Tukang Becak di Surabaya, Simbol Ikhtiar Perangi Covid-19
PKL hingga tukang tambal ban di Surabaya kibarkan bendera merah putih. Seruan melawan pandemi Covid-19 dan terus mencari nafkah untuk keluarga.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang melanda bumi pertiwi sejak Maret 2020 lalu hingga kini belum selesai.
Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah semata-mata menjaga stabilitas kesehatan dan ekonomi masyarakat agar tak goyah diterjang pandemi.
Setelah ramai beberapa waktu lalu, seruan aksi pemasangan bendera putih sebagai simbol menyerah.
Kini di Surabaya beberapa masyarakat yang merupakan pekerja sektor non formal seperti tukang tambal ban, pedagang kaki lima (PKL), hingga tukang becak memilih untuk memasang bendera merah putih sebagai simbol perang melawan pandemi.
Baca juga: Pengusaha Mobil Rental Pamekasan Konvoi Kibarkan Bendera Putih, PPKM Tak Bisa Nafkahi Anak dan Istri
Amalih (53) salah satunya, warga yang sudah puluhan tahun berdagang kerupuk di sekitar wilayah Tambaksari Surabaya merespon kebijakan pemerintah sebagai bentuk upaya mengatasi pandemi.
"Kita tahu saat ini semua pada kondisi sulit. Namun tetap harus berikhtiar. Mencari nafkah untuk anak istri di rumah tapi juga tetap bisa selamat dari paparan virus," kata Amalih.
Menurutnya, penjualan rata-rata kerupuk yang diputarnya memang tidak seperti sebelum pandemi.
"Biasanya setiap dua hari sudah habis. Ini melambat, bisa tiga atau empat hari baru habis. Ya disyukuri saja, insyAllah cukup," imbuhnya.
Baca juga: Kibarkan Bendera Putih, Pedagang di Surabaya Keluhkan PPKM Darurat, Omzet Turun 98 Persen
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengapresiasi kegigihan masyarakat dalam berkolaborasi bersama pemerintah atasi pandemi.
Hartoyo memastikan, masyaeakat tetap bisa bekerja mencukupi kebutuhan keluarga asal tetap dengan protokol kesehatan dan mentaati aturan pemerintah selama pandemi.
"Situasi memang tidak mudah. Tapi dengan kebijaksanaan pemerintah dan masyarakat, masa sulit ini akan terlewati. Bendera merah putih bisa jadi sebagai simbol perang melawan Covid 19. Sinergi antara pemerintah dengan masyarakat,"ujar Hartoyo, Sabtu (31/7/2021).
Semangat merah putih itu, menurut Hartoyo merupakan simbol srmangat arek-arek Suroboyo khususnya untuk tetap bisa survive di tengah pandemi ini.
"Semangat itu harus digelorakan bersama. Jadi masyarakat tetap bisa bertahan hidup dengan bekerja sekaligus kesehatannya tetap terjaga. Dengan prokes, taat aturan pemerintah melalui kebijakan baik pusat maupun daerah, InsyaAllah pandemi ini akan segera tertangani dengan baik," tandasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang virus Corona
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pedagang-di-surabaya-kibarkan-bendera-lawan-covid-19.jpg)