Kisah Sedih Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan, Acara Ijab Kabul Berubah Jadi Doa Bersama
Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah sedih seorang pengantin wanita meninggal dunia di hari pernikahan.
Calon suami tak kuasa membendung kesedihannya.
Ia menangis pilu ditinggal pergi calon istri untuk selama-lamanya.
Hari yang sejatinya menjadi hari bahagia berubah menjadi penuh duka.
Acara ijab kabul pun menjadi doa bersama.
Baca juga: Hajatan Pernikahan di Sidoarjo Dibubarkan Satgas Covid-19, Jelas Melanggar Peraturan PPKM Darurat
Hari pernikahan yang harusnya penuh suka cita berubah jadi duka.
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT pun berubah jadi isak tangis duka.
Bagaimana tidak, hanya tinggal hitungan jam ijab kabul pernikahan dilaksanakan, sang pengantin wanita justru meninggal dunia.
Yang seharusnya akad nikah, calon suami malah harus pandangi jenazah pengantin wanitanya.
Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.
Baca juga: Arti Kata Close Friends yang Viral di Medsos, Berikut Cara Mudah Membuat CF di Instagram Stories

Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin.
Saat itu, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 10.00 wita akan berlangsung peminangan di rumah mempelai wanita.
Setelah acara peminangan selesai, akan dilanjutkan dengan acara akad nikah dengan calon suaminya M Cholid SPd yang juga bekerja di kantor gubernur NTT.
Tentu saja, pengantin wanita, NYL seorang guru di Adonara, Kabupaten Flores Timur itu pun dirias untuk menjadi ratu sehari.
Akan tetapi, tiba-tiba sang pengantin wanita mendadak lemas dan jatuh pingsan.