Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Sedih Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan, Acara Ijab Kabul Berubah Jadi Doa Bersama

Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.

Kolase Facebook Kholid
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka. 

Kemudian, keluarga menghubungi pihak medis Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

Bak petir di siang bolong, NYL sang calon pengantin wanita itu dinyatakan meninggal dunia.

“Setelah petugas medis dari Puskesmas Pariti ke rumah korban, didapati korban sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee saat dikonfirmasi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Keluarga korban belum yakin kalau korban meninggal dunia.

Baca juga: Gara-gara Tes Swab Antigen, 64 Calon Pengantin di Kabupaten Probolinggo Tunda Prosesi Akad Nikah

Untuk memastikan kondisi korban, keluarga membawa korban ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang.

Akan tetapi, hasilnya tetap sama. NYL dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan dokter, NYL meninggal dunia akibat serangan jantung.

“Beliau (korban NYL) meninggal diduga akibat serangan jantung,” ujar Kapolsek

Sekira pukul 20.00 WITA, jenazah korban dibawa kembali ke rumah di Desa Pariti untuk disemayamkan.

Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis suami korban dan kerabat serta warga.

Mereka tidak menduga korban akan meninggal saat hari bahagia di pernikahannya. Begitu pun dengan calon suaminya.

Baca juga: Kisah Sedih Pengantin Wanita di Padang Tiba-tiba Meninggal Seusai Akad Nikah, Suami Pingsan & Nangis

Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka.
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT berubah jadi isak tangis duka. (Kolase Facebook Kholid)

Ketika jenazah calon istrinya tiba di rumah duka, mempelai pria ini tak henti pandangi wajah almarhumah.

Di akun Facebooknya, Cholid sang mempelai pria menulisan curhatan pilunya.

"Hati ini terlalu sakit (emoji menangis)," tulisnya.

Malam itu, yang harusnya sudah ijab kabul sah jadi suami istri, berubah menjadi acara doa bersama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved