Strategi Hotel Dataran Tinggi Lawan Pandemi, Whiz Jatim Tawarkan Konsep Super Hero Hingga Kafe Unik

Laporan Wartawan TribunJatim Network, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komitmen pantang menyerah terus ditunjukkan pelaku usaha perhotelan di kawasan dataran tinggi dalam mengahadapi kekejaman pandemi.

Ditengah beratnya kondisi seperti saat ini, mereka sadar bahwa lokasi hotel dataran tinggi yang mampu memberikan nuansa alam yang tenang belum tentu bisa membuatnya untuk terhindar dari dampak pandemi.

Terus berusaha agar survive pun diupayakan semaksimal mungkin.

Seperti yang disampaikan oleh General Manager Whiz Jatim, Dany Budiman.

"Pada kondisi saat ini tidak ada pilihan, kecuali hanya berusaha dengan segala cara dan tenaga yang bisa dilakukan untuk bertahan.

Jadi memang bagi kami, kondisi ini sangat berat. Tapi kami harus tetap survive," ujar Dany pada TribunJatim.com, Rabu (4/8/21).

Pria kelahiran Surabaya ini juga menjelaskan bahwa akupensi hotelnya juga pastinya terdampak dan turun drastis selama pandemi ini.

Namun, dirinya dan team terus memutar otak bagaimana hal tersebut bisa diantisipasi agar hotelnya tak sampai tutup. Beberapa langkah diambil, selain memastikan semua protokol kesehatan dijalankan dengan ketat diseluruh area mereka, membuat berbagai promosi yang menarik, hingga dengan membuka beberapa added value bagi para tamu yang menginap.

“Kami fokus berinovasi mas. Tentunya, tetap dengan semua protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Karena hal tersebut juga untuk keamanan team”, jelasnya.

Inovasi yang dimaksud menurut GM yang membawahi 5 hotel di Jatim dan terbanyak terletak di dataran tinggi ini adalah dengan menambah beberapa fasilitas yang mudah dijangkau hotel, terutama destinasi wisata yang menarik bagi keluarga. Diantaranya, Jungle cafe yang mendapat respon dan sambutan baik dari masyarakat.

“Kami bersyukur, walau dengan kapasitas terbatas ditengah pemberlakuan PSBB dan PPKM dan kami hanya bisa melayani secara take away, Jungle Cafe ini sampai saat ini mampu mendapat kepercayaan dari masyarakat”, tambahnya.

Selain Jungle cafe, menurutnya di Whiz hotel Surabaya juga ada Cafe tenda yang secara konsep sama.

Bahkan, juga di Whiz hotel Bromo yang juga bernama Jungle Cafe.

Pun demikian juga tepat di sebelah hotel Grand Whiz Trawas, atau sebelah kanan sebelum loby hotel, yang terbaru mereka kembali menambah satu lokasi baru untuk tujuan wisata kuliner, bernama Jungle Camp Cafe.

Baca juga: Ribuan Pasangan Calon Pengantin di Jatim Batal Menikah Saat PPKM Diberlakukan