Mahasiswa Unair Bikin Bahan Bakar dari Minyak Jelantah, Sinergi dengan Usaha Catering dan Start-up
Lima mahasiswa Universitas Airlangga cetuskan ide bahan bakar dari minyak jelantah. Dalam prosesnya, tim telah merangkul mitra catering di Sidoarjo.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
Ia bertekad Inovasi Waco-gel akan berorientasi pada ketercapaian SDGs poin ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau.
“Waco-gel dikatakan energi bersih karena produk ini sifatnya adalah terbarukan dan zero waste juga, sehingga bisa turut mengurangi emisi di udara,” tandasnya.
Ide tim ini telah berhasil memperoleh pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori PKM Kewirausahaan 2021.
Baca juga: Eunike, Mahasiswi ITS Surabaya Penggagas Masker Kain Berfilter Khusus Limbah Tempurung Siwalan
Dalam prosesnya, tim telah merangkul mitra seperti usaha catering di Sidoarjo.
Selain itu juga bersinergi dengan start-up penyuplai minyak jelantah.
“Secara mitra karena kami basisnya adalah memanfaatkan minyak jelantah. Kami menggandeng startup PKM-Kewirausahaan juga dari UNAIR yang namanya Jelantah Yuk, semacam simbiosis mutualismelah,” papar mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) tersebut.
Di akhir perbincangan, Anang berharap produk ia dan tim bisa dikenal masyarakat dan dipilih sebagai solusi alternatif bahan bakar padat.
“Karena pada umumnya dalam penggunaan bahan bakar padat, masyarakat masih sering menggunakan spiritus yang di-gel-kan, hal ini tentunya tidak terbarukan," ujarnya.
"Harapannya ya, produk kami bisa membawa value zero waste dan juga menjadi salah satu pemecahan masalah dalam pengolahan minyak jelantah yang biasanya dibuang saja,” pungkasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang daur ulang limbah