Ditinggal Sarapan di Dalam Rumah, Sepeda Polygon Xtrada 5 Seharga Rp 6,3 Juta Hilang Dicuri

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ditinggal sarapan di dalam rumah, sepeda Polygon Xtrada 5 seharga Rp 6,3 juta hilang dicuri.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian pencurian itu terjadi pada Selasa (17/8/2021) pagi di Jalan Danau Maninjau Selatan II RT 8 RW 8, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Seorang saksi mata kejadian yang juga merupakan warga sekitar berinisial D (54) menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Saat itu, istri saya bersama teman temannya datang ke rumah untuk sarapan sekitar pukul 09.10 WIB. Mereka kelelahan, karena baru saja olahraga bersepeda," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (18/8/2021).

Dirinya menjelaskan, teman istrinya yang datang ke rumah berjumlah tiga orang. Dan mereka semua, memarkirkan sepedanya di depan rumah.

"Sama istri saya sudah diingatkan, lebih baik dimasukkan saja sepedanya ke dalam rumah. Namun, mereka tidak menghiraukannya. Dipikir mungkin aman, karena saat itu di depan rumah ada tukang yang sedang mengecat pagar rumah," jelasnya.

Lalu pada pukul 09.20 WIB, mereka pun berpamitan pulang. Namun alangkah kagetnya mereka, karena salah satu sepeda sudah hilang.

"Sepeda yang hilang itu milik teman istri saya yang bernama Diana (50). Jenis sepedanya adalah Polygon Xtrada 5 seharga Rp 6,3 juta," tambahnya.

Setelah kejadian itu, dirinya bersama istri langsung mencari kamera CCTV yang merekam aksi tersebut.

"Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berjalan kaki dari arah barat. Setelah itu, pelaku duduk di dekat pagar rumah tetangga depan," terangnya.

Melihat kondisi telah aman, pelaku langsung membawa kabur sepeda korban dengan cara dituntun. Setelah agak jauh, sepeda tersebut dinaiki oleh pelaku dan kabur ke arah timur.

Baca juga: Komandan Kodim 0809 Kediri Pimpin Penjemputan Pasien Isoman Covid-19 ke Tempat Isolasi Terpusat

"Tukang yang sedang mengecat pagar rumah, tidak menyadari kejadian tersebut. Karena saat itu sedang sibuk mengecat pagar, dan tidak memperhatikan sepeda yang diparkir," ungkapnya.

Dirinya menerangkan, pelaku beraksi seorang diri. Dan dari rekaman CCTV itu, pelaku berusia sekitar 50 tahun.

"Dari CCTV, terlihat pelaku memakai topi dan masker. Selain itu, pelaku sempat kesulitan menaiki sepeda korbannya karena gir sepedanya berjumlah banyak," bebernya.

Dirinya mengaku, tidak mengetahui apakah korban telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

"Kalau untuk hal itu, saya kurang tahu. Sepertinya masih belum dilaporkan ke polisi," pungkasnya.

Kumpulan berita Malang terkini