Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: KPK Ingatkan Kepala Daerah di Jatim hingga Sosok Pembuang Bayi di Sidoarjo
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (4/9/2021). KPK ingatkan Kepala Daerah di Jatim hingga sosok pembuang bayi di pekarangan di Sidoarjo.
Seorang perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo, Wahib gugur setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (1/9/2021) malam.
Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo, Suprapto mengatakan Wahib sempat melakukan isolasi mandiri (Isoman) terlebih dahulu setelah merasakan gejala Covid-19.
"Pada tanggal 30 Agustus jam 3 sore, beliau datang ke IGD dalam kondisi sudah panas, dan sesak," kata Suprapto, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Malang Bisa Dapat Perawatan Gratis di Safe House Rusunawa Kepanjen
Baca juga: Ratusan Atlet di Kota Blitar Disuntik Vaksin Covid-19, Percepat Capaian Vaksinasi
Setelan dilakukan pemeriksaan rapid Antigen hasilnya memang positif Covid-19.
"Hasil thorax foto juga ditemukan kelainan di paru-paru yaitu pneumonia bilateral. Karena sesak beliau juga sudah diberikan bantuan oksigen," lanjutnya.
Setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pukul 18.00 WIB dipindah ke ruang erya dengan dilakukan tindakan intensif juga.
3. Satu Nelayan yang Hilang di Perairan Pantai Ngalur Tulungagung Ditemukan di Pantai Sanggar

Tim SAR dari Basarnas Pos SAR Trenggalek berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang mengalami pecah kapal dan hilang di perairan pantai Ngalur, Kecamatan Tanggunggunung.
Korban atas nama Marwin Sopian Nanan (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (2/9/2021) pukul 16.00 WIB, mendekati garis Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Lokasi penemuan sekitar 2,5 nautical miles atau 4,63 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Baca juga: 3 Jenazah Tertimbun Longsor di Nganjuk Ditemukan, 7 Korban Hilang Masih Dalam Pencarian Tim SAR
Baca juga: PHE WMO Kembangkan Eco Edu Wisata di Pesisir Utara Bangkalan, Nelayan Turut Andil Jaga Kelestarian
Namun karena medan yang sulit, proses evakuasi dan identifikasi jenazah berlangsung hingga larut malam.
“Tubuh korban kami lihat mendekati garis pantai. Saat itu kami mengidentifikasinya sebagai Mr X karena belum memastikan identitasnya,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Kamis malam.
Basarnas meminta bantuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Tim IKF RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mengidentifikasi korban.