Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar
Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, M, Rohman Hidayat mengungkap kondisi kliennya saat ini mengalami depresi imbas pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Oleh karena itu, bila kasus ini merupakan pembunuhan berencana, maka yang harus ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan yang dilakukan.
Terlebih dalam setiap kasus pembunuhan berencana, selalu terkait dengan tiga motif utama yang menyertainya, yaitu motif hubungan sosial, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan.
Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut, apakah ada kaitannya dengan masalah finansial, kekuasaan, atau hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucapnya, dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews.
Baca juga: Serpihan 1 Benda Titik Terang Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Lihat Temuan Pada Yosef & Istri Muda
Meskipun pendekatan motif sudah menjadi cara klasik, tapi lanjutnya, hal itu dalam ilmu kriminologi tetap menjadi penting untuk dilakukan.
Sehingga temuan alat bukti, hasil pemeriksaan forensik, dan dugaan motif ini menjadi satu rangkaian dalam upaya menguak sebuah kasus pembunuhan.
"Kecuali, apabila pelaku sudah terbuka, maka pendalaman motif menjadi nomor dua, yang penting faktanya sudah jelas atau tidak," ujar Yesmil.
Baca juga: Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Milik Pelaku? Yosef-Istri Muda Diperiksa
Disinggung, terkait jenis kasus pembunuhan berencana, dimungkinkan telah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku, sehingga aksi tersebut sangat rapi dan sulit dibuktikan.
Menurutnya, hal tersebut mungkin terjadi, terlebih dalam setiap kasus kejahatan, dimungkinkan adanya pelaku dan aktor intelektual, atau yang disuruh melakukan dan yang menyuruh melakukan aksi tersebut.
"Sebetulnya kalau aksi kejahatan melibatkan beberapa orang yang dicurigai melakukannya, merupakan poin yang bagus untuk lebih mengutamakan bukti forensik dari kondisi mayat tersebut.
Terkait bagaimana cara korban di bunuh, dengan apa, dan kemungkinan-kemungkinan yang mendasari tewasnya korban," ucapnya.
Akan tetapi, Ia lebih berharap pihak kepolisian lebih meningkatkan fokusnya terhadap motif yang mendasari terjadinya pembunuhan.
Karena, dengan terus memperbanyak saksi yang diperiksa justru akan mengaburkan fakta yang ada.
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang