Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Pengakuan Paman Korban Pesugihan Ortu hingga Pemilik Sepatu Putih Kasus Subang
4 Berita viral terpopuler Selasa 7/9/2021 di TribunJatim.com. Pengakuan paman korban pesugihan orangtua hingga pemilik sepatu putih kasus Subang.
Seorang pengantin wanita selama ini mengira jika ibu mertuanya orang baik.
Namun, pengantin wanita terselamatkan gara-gara ulah suami, ternyata ibu mertua hendak meracuni pengantin wanita.
Dilansir dari Mirror via TribunnewsMaker.com ( grup TribunJatim.com ), Senin (6/9/2021), seorang wanita bernama Callie menceritakan, bagaimana ia menyiapkan pernikahannya sebaik mungkin.
Baca juga: Gelar Pesta Pernikahan di Masa PPKM, Ayah Anggota DPRD Pasuruan Dijatuhi Denda Rp 20 Juta
Baca juga: Kisah Sedih Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan, Acara Ijab Kabul Berubah Jadi Doa Bersama
Di hari bahagia, Callie memeriksa semua pengiriman dan pengaturan untuk hari pernikahannya.
Semua tampak baik-baik saja, sampai pesanan tak terjadwal dari toko roti datang sebelum pesta dimulai.
Ibu mempelai pria alias ibu mertua Callie menjelaskan bahwa pesanan tersebut adalah cupcake yang ia pesan.
3. Dugaan Motif Kekuasaan di Balik Pembunuhan Subang, Terkait Yayasan? Yosef Tak Mau Berspekulasi

Benarkah kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), di Subang, terkait yayasan?
Yosef sebagai suami Tuti pun kini mengkonfrontir kesaksian dua saksi dari yayasan.
Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar menduga bahwa kasus ini sebagai pembunuhan berencana, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Baca juga: Ternyata Ada Konflik di Balik Pembunuhan Subang, Istri Muda Simpan Sesuatu? Kriminolog: Persaingan
Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar
Karenanya, yang harus ditelusuri adalah potensi motif perampasan nyawa yang dilakukan pelaku.
Kata dia, dalam setiap kasus pembunuhan berencana atau kasus 340, selalu terkait dengan tiga motif utama yang menyertainya.
Yakni motif hubungan sosial, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.