Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

6 Jenis Susu untuk Diet, Pilih Sesuai Kebutuhan Nutrisi dan Pola Diet, Cek Kelebihan dan Kekurangan

Sebenarnya, pilihan jenis susu tergantung dari kebutuhan nutrisi dan pola diet masing-masing orang.

Pixabay
Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai yang kaya akan protein nabati serta vitamin dan mineral lain. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa jenis susu yang bisa dicoba untuk diet.

Pilih jenis susu sesuai kebutuhan nutrisi dan pola diet Anda.

Bagi Anda yang terbiasa minum susu pagi hari saat sarapan atau malah hari sebelum tidur, tidak masalah karena susu mengandung nutrisi yang dibutuhkan.

Namun setiap susu memiliki kandungan yang berbeda-beda karena itu, kenali dulu isi kandungan dari susu yang Anda minum.

Di bawah ini ada 6 jenis susu yang bisa jadi pilihan untuk diminum.

Dikutip dari Kompas.com, kaya akan nutrisi membuat susu dikonsumsi oleh banyak orang.

Baca juga: Cara Diet Alami Menggunakan Sari Lemon, Kaya Vitamin C dan Mengontrol Nafsu Makan dengan Lebih Baik

Namun, sisi lain ada orang yang tidak bisa minum susu, karena alergi atau alasan lainnya.

Melihat hal ini, produsen susu kemudian menawarkan alternatif selain susu sapi.

Ada beberapa jenis susu yang beredar di pasaran seperti susu kedelai, susu almond, susu oat, susu beras, dan masih banyak lagi.

Nah, banyaknya pilihan terkadang juga membuat orang bingung menentukan susu mana yang sebaiknya minum.

Sebenarnya, pilihan jenis susu tergantung dari kebutuhan nutrisi dan pola diet masing-masing orang.

Faktor lain seperti rasa dan tekstur juga perlu menjadi pertimbangan.

Baca juga: 5 Minuman Berkhasiat untuk Turunkan Berat Badan, Cocok Buat Diet, Jus Nanas hingga Teh Hijau Mint

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis susu seperti yang dilansir laman Inverse.

1. Susu sapi

Ilustrasi susu sapi
Ilustrasi susu sapi (Pixabay)

Dari segi nutrisi, susu sapi bisa dikatakan lebih unggul.

Susu sapi mengandung kalsium, protein, vitamin B12, vitamin A, vitamin D, riboflavin (B2), seng, fosfor, dan yodium. Kuantitas dan kualitas protein susu sapi juga tinggi.

Di dalam kandungan whey dan kasein susu sapi terdapat sembilan asam amino esensial yang memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dan sumber kalsium.

Akan tetapi, banyak orang yang alergi terhadap susu sapi sehingga tidak bisa mengonsumsinya.

Begitu juga dengan mereka yang menjalani hidup vegan.

2. Susu kedelai

Susu kedelai sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang alergi susu sapi.

Jenis susu ini terbuat dari kacang kedelai yang kaya akan protein nabati serta vitamin dan mineral lain.

Susu kedelai juga sumber karbohidrat, vitamin B, dan kalsium.

Dari segi nutrisi, susu kedelai tidak beda jauh bila dibandingkan dengan susu sapi.

Bahkan suatu penelitian pada 2017 menyatakan nutrisi susu kedelai jauh lebih baik dibandingkan alternatif susu lain seperti susu almond, susu beras, dan susu kelapa.

Baca juga: 9 Jenis Sayuran Ini Cocok untuk Menu Diet, Konsumsi Cabai Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

3. Susu almond

Tak jauh berbeda, susu almond juga merupakan sumber protein nabati yang baik.

Walaupun kandungan protein dan kalsium susu almond lebih rendah jika dibandingkan susu sapi.

Di sisi lain, survei 2017 menyatakan susu almond cenderung rendah kalori, mengandung lemak tidak jenuh yang sehat, vitamin E, mangan, seng, dan kalium.

Namun, hal yang harus diperhatikan dari susu almond adalah kandungan gulanya.

Sebab beberapa susu almond mengandung gula tambahan yang tinggi.

Dan, kandungan ini tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

4. Susu gandum

Susu alternatif ini dibuat dengan mencampurkan oat dan air kemudian cairannya disaring.

Susu gandum merupakan sumber serat, vitamin E, folat, dan riboflavin.

Selain itu, susu gandum rendah lemak dan manisnya alami.

Namun, kandungan karbohidrat pada susu gandum dua kali lebih banyak dari susu sapi sehingga kurang cocok untuk penderita diabates.

Susu gandum cenderung rendah protein dan kalsium sehingga tidak cocok untuk anak-anak, dan mereka yang intoleransi terhadap gluten.

Baca juga: 3 Jenis Diet yang Populer Selama Pandemi Covid-19, Ada Diet Keto hingga Diet Paleo, Ini Manfaatnya

5. Susu kelapa

Ilustrasi susu kelapa
Ilustrasi susu kelapa (Pixabay)

Susu kelapa termasuk susu yang rendah protein dan karbohidrat tapi tinggi lemak jenuh.

Beberapa merek bahkan menambahkan gula.

6. Susu beras

Terakhir ada susu beras yang secara alami tinggi karbohidrat dan gula.

Hal ini membuat susu beras memiliki indeks glikemik tinggi sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes.

Susu beras termasuk jenis susu yang kemungkinan memicu alerginya rendah.

Tapi bukan pilihan tepat untuk anak-anak karena kualitas gizinya yang rendah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved