Terkuak Misteri Penemuan Mayat Bocah di Indramayu, Ibu Tiri Bunuh Korban Pakai Algojo, Imbalan Miras
Korban ternyata dibunuh oleh ibu tirinya sendiri SA (21) melalui tangan algojo atau pembunuh bayaran berinisial S (26).
TRIBUNJATIM.COM - Nasib malang menimpa bocah yang dibunuh ibu tirinya di Kabupaten Indramayu.
Ibu tiri dari bocah tersebut menyuruh algojo untuk melakukan aksi kejinya.
Pembunuh bayaran menceburkan anak itu ke sungai.
Kasus pembunuhan itu berhasil diungkap polisi.
Simak kronologi selengkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pamekasan, Mobil Pickup Oleng Tabrak Motor Parkir, Satu Orang Tewas
Kegigihan polisi akhirnya bisa mengungkap misteri penemuan mayat bocah di Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Polisi tak percaya begitu saja jika sang anak tenggelam dan hanyut kemudian ditemukan telah meninggal.
Bocah tersebut adalah MYK (7) warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Korban ternyata dibunuh oleh ibu tirinya sendiri SA (21) melalui tangan algojo atau pembunuh bayaran berinisial S (26).
Keduanya, kini ditetapkan sebagai tersangka dan sudah diamankan polisi.
Baca juga: Pembunuhan di Subang Lebih Rumit dari Kasus Kopi Sianida, Diduga Sang Pelaku Orang Terdekat

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan, kasus ini mulai terungkap setelah polisi mendapat informasi ada keluarga yang kehilangan anak di Desa Benda, Kecamatan Karangampel.
Polisi kemudian mencoba melakukan tes DNA mayat dengan ayah yang mengaku kehilangan anak tersebut.
Dari situ baru diketahui identitas mayat di Sungai Prawira adalah MYK.
"Setelah mendapat identitas mayat, Unit Reskrim Polsek Balongan dan Satreskrim Polres Indramayu mencari dan mengumpulkan informasi dengan siapa korban terakhir kali terlihat ketika masih hidup," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Heboh Keluarga Korban di Subang Kesurupan, Tuduh Yosef Pembunuh, Pengacara Ultimatum: Kami Tak Segan
Lanjut Kapolres, polisi kemudian mendapat informasi, ada warga yang sempat melihat korban dibonceng di depan oleh seorang pemuda berpenampilan seperti anak punk dengan rambut pirang menggunakan sepeda motor.