BERITA TERPOPULER JATIM: Kadus Tuban yang Selingkuh Didemo - Pengendara Motor Tewas Terjepit 2 Truk

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (2/10/2021).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan sejumlah poster penolakan terpampang di pintu gerbang desa Kecamatan Montong, Jumat (1/10/2021).

Aksi spontan yang dilakukan warga lantaran mendengar rencana Kadus desa setempat SIA (33), yang pernah digerebek gara-gara selingkuh dengan warganya K (36), akan bekerja kembali sebagai perangkat desa.

Selanjutnya, sebuah motor tertabrak truk di Jalan Raya Kletek, Taman, Sidoarjo, Jumat (1/10/2021).

Tak hanya tertabrak, motor juga terdorong sampai menabrak truk di depannya hingga terjepit.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (2/10/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Masih Ingat Kadus di Tuban yang Selingkuh, Kini Didemo Warga saat akan Masuk Kantor

Sejumlah poster penolakan terpampang di pintu gerbang desa Kecamatan Montong, Jumat (1/10/2021).

Aksi spontan yang dilakukan warga lantaran mendengar rencana Kadus desa setempat SIA (33), yang pernah digerebek gara-gara selingkuh dengan warganya K (36), akan bekerja kembali sebagai perangkat desa.

Pohon pisang berukuran besar juga disandarkan di pintu gerbang, yang digunakan untuk menutup akses masuk kantor.

Baca juga: Terdesak Bayar Utang Pinjaman Bank, Pria di Tuban Nekat Bobol Konter Handphone

Baca juga: Pencurian di Diskoperindag Tuban, Pelaku Bermodus Menjual Madu Sempat Hendak Masuk Lewat Pintu Depan

"Perilaku Kadus tidak patut dicontoh masyarakat, sehingga kami menutup kantor desa," kata salah satu perwakilan warga desa setempat, Agus (36), saat aksi blokir kantor desa.

Sementara itu, warga lain Kasmidi (40), juga meminta agar kantor desa jangan sampai dibuka.

Warga kesal, lantaran Kadus tersebut masuk ke rumah seorang perempuan yang ditinggal kerja oleh suaminya.

Baca Selengkapnya

2. KAI Luncurkan KA Airlangga Relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, Tiket Mulai Rp 49 Ribu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen (PP). Jumat, (1/10/21) di Stasiun Surabaya Pasarturi.

KA Airlangga dioperasikan berdasarkan penugasan Kementerian Perhubungan kepada KAI melalui surat dengan nomor KA.005/1/25/K2/DJKA/2021 pada 28 September 2021 perihal Pengoperasian KA Airlangga Sebagai KA Kewajiban Pelayanan Publik / Public Service Obligation (KA PSO).

“Peluncuran KA Airlangga ini disamping sebagai penugasan pemerintah, juga ditujukan untuk memberikan alternatif jadwal perjalanan kereta api relasi Surabaya – Jakarta (PP) kepada pelanggan,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

Baca juga: Ciptakan Suasana Nongkrong ala Kafe Kekinian, KAI Sediakan Wifi Gratis & Live Cooking di Kereta

Baca juga: 52 Kereta Api Lokal di Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya Kembali Beroperasi Mulai Hari Ini

Dijelaskan Luqman, pengoperasian KA Airlangga merupakan suatu bentuk kehadiran pemerintah dalam menyediakan layanan kereta api rute Surabaya hingga Jakarta dan sebaliknya dengan harga yang terjangkau, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Adapun untuk nama KA Airlangga sendiri terinspirasi dari nama raja pendiri Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang memerintah pada abad ke-11. Dimana saat akhir masa pemerintahannya, kerajaannya dibelah dua menjadi Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala bagi kedua putranya.

Perihal harga tiket, kata Luqman, tarif KA Airlangga dibanderol mulai dari Rp49.000 sampai dengan Rp104.000 untuk jarak terjauh dan tiket ini sudah juga dapat dibeli di aplikasi KAI Access, website KAI, loket, dan seluruh channel penjualan lainnya.

Baca Selengkapnya

3. Antisipasi Kerusuhan Warga Hunian Rutan, Lapas Surabaya Gelar Simulasi Penanganan Situasi Darurat

Lapas I Surabaya melakukan simulasi penanganan kerusuhan di dalam hunian lapas dan rutan, Jumat (1/10/2021).

Tujuannya, membekali anggota dengan kemampuan taktis guna menangani setiap potensi kerusuhan yang terjadi di dalam hunian lapas dan rutan.

Pembekalan kemampuan petugas itu, dilakukan dalam rangkaian Pelatihan Elemen Inti Standar Pengamanan dan Tim Tanggap Darurat.

Baca juga: 30 Tahun Konsisten Bekali Skill Warga Binaan, Industri Meubelair Lapas I Surabaya Masih Eksis

Baca juga: Kejar Herd Immunity di Lingkungan Lapas, 500 Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Ikuti Vaksinasi

Kegiatan yang bekerjasama dengan International Criminal Investigative Training (ICITAP) itu, mengajarkan materi teknis simulasi kerusuhan. 

Simulasi tersebut, melibatkan tujuh orang peserta, yang terbagi dalam setiap sesi. Rinciannya, enam orang bertindak sebagai petugas, dan satu orang lainnya sebagai warga binaan yang bertindak memicu kegaduhan.

"Simulasi ini dilakukan semirip mungkin seperti di dalam kamar hunian ketika hendak memindahkan warga binaan," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Jumat (1/10/2021).

Baca Selengkapnya

4. Diseruduk dari Belakang, Pengendara Motor Tewas Terjepit Dua Truk di Jalan Raya Kletek Sidoarjo

Sebuah motor tertabrak truk di Jalan Raya Kletek, Taman, Sidoarjo, Jumat (1/10/2021).

Tak hanya tertabrak, motor juga terdorong sampai menabrak truk di depannya hingga terjepit.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di depan pabrik PT Seruni. Awalnya, Sepeda motor Honda W 2879 OK yang dikendarai Ahmad Turmudi (40), warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo melaju dari barat.

Baca juga: Maling Handphone di Kota Malang Terjebak Macet, Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran hingga Ditabrak

Baca juga: Bakal Periksa Pengemudi yang Terlibat Tabrakan di Tol Malang, Polisi Prioritaskan Kesehatan Korban

Dia berboncengan dengan Ikhawan Nur Wahyudi, pria 37 tahun asal Desa/Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Pas di lokasi, motor itu ditabrak truk bernopol AG 8863 A yang melaju dari belakang. Motor terdorong ke depan sampai menabrak truk bernopol L 9598 yang ada di depannya.

Truk AG 8863 A itu disopiri oleh Yusup Darsono, pria 60 tahun asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya