Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Tahu Tempe Sarapan hingga Makan Malam, Populer di Amerika Serikat, BB Turun Puluhan Kilo

Cerita menu diet tahu tempe yang dilakukan Collen Tronlome, populer di Amerika Serikat. Bisa menurunkan berat badan puluhan kilogram.

Editor: Hefty Suud
fireworks, FotoosVanRobin/Wikimedia Commons
Ilustrasi - Menu diet tahu tempe. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam menu diet dapat dicoba sebagai usaha mendapatkan berat badan ideal atau bobot tubuh ideal.

Kali ini menu diet murah meriah ini wajib dicoba, yakni dengan mengonsumsi tahu dan tempe.

Menu  tahu dan tempe ini disebut ampuh menurunkan berat badan.

Tak tanggung-tanggung, menu diet tahu tempe ini bisa menurunkan berat badan ampai puluhan kg!

Melansir dari sajiansedap.grid.id, menu diet tahu dan tempe ini populer di Amerika Serikat.

Baca juga: Menu Diet Sehat untuk Seminggu Berdasarkan Porsi Kalori Harian, Bahan Makanan Murah Mudah Didapat

Baca juga: Hati-hati Meniru Menu Diet Artis, Ahli Gizi Sebut Ada 4 Hal Wajib Dipahami: Termasuk Jadwal Makan

Nah, penasaran kan seperti apa menu diet tahu dan tempe? Yuk simak artikel berikut ini!

Menu Diet Tahu dan Tempe

Di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat, nyatanya tahu dan tempe telah populer sebagai menu diet pilihan.

Diet tahu tempe menjadi populer setelah melihat transformasi dan mendengar pengakuan Collen Tronlome yang sukses menurunkan berat badan sebanyak 47kg.

Dilansir melalui BolaStylo dari Grid.id, Collen Tronloe yang menderita obesitas dengan berat badan mencapai 113kg, berhasil menurunkan bobotnya menjadi 66kg (18/9/2018).

Apakah aman? Berikut kisah hidup Collen Tronloe yang memaksanya menjalani di diet tahu tempe dan terbukti aman serta menu diet yang ia konsumsi setiap harinya.

Collen Tronloe yang menderita obesitas menurunkan berat badan dengan menu diet tahu dan tempe.
Collen Tronloe yang menderita obesitas menurunkan berat badan dengan menu diet tahu dan tempe. (sajiansedap)

Collen Tronlone mengawali diet setelah bertemu dokter yang merawat ayahnya.

Pada waktu Collen Tronloe masih obesitas, ayahnya divonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.

Saat mengantarkan ayahnya periksa, dokter itu memberitahu Collen bahwa dirinya memiliki risiko tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya secara genetik.

Selain karena diturunkan, potensi tinggi tersebut bisa terjadi karena berat badan berlebih yang dimiliki Collen.

Halaman
123
Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved