Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pembangunan Jalan Baru Tembusan Exit Tol ke Jalan Sulfat di Kota Malang Telah Dimulai

Pemerintah Kota Malang mulai melakukan pembangunan jalan baru yang menghubungkan antara persimpangan di pintu Tol Malang menuju ke Jalan Sulfat Kota M

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/Rifki Edgar
Proyek pembangunan jalan baru di Jalan Danau Jonge Sawojajar. Rencananya jalan baru ini menjadi jalan tembusan yang menghubungkan simpang pintu Tol Malang dengan simpang Sulfat, Rabu (6/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang mulai melakukan pembangunan jalan baru yang menghubungkan antara persimpangan di pintu Tol Malang menuju ke Jalan Sulfat Kota Malang.

Pembangunan jalan baru ini telah dilakukan sejak dua minggu kemarin, di mana saat ini masih dalam proses pengerukan dan pemadatan tanah.

Lokasi pembangunan jalan baru ini berada di Jalan Danau Jonge, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Dilihat dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, nilai kontrak belanja konstruksi pembangunan jalan baru di Jalan Danau Jonge ini sebesar Rp 6 Miliar dengan masa pelaksanaan 120 hari.

Panjang total pengerjaan jalan baru ini sekitar 900 meter, mulai dari simpang pintu tol Malang di Madyopuro, hingga sampai batas akhir dengan wilayah Kabupaten Malang.

"Sesuai arahan dari Pemerintah Kota Malang, pembangunan jalan baru ini hanya sampai sebatas kabupaten kota. Karena memang wilayahnya ini ada di daerah perbatasan," ucap Ardi selaku pelaksana lapangan kepada SURYAMALANG.COM (Tribun Jatim Network), Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Cewek di Kota Malang Gagal Ikuti Vaksinasi Gegara NIK Dipakai Warga Pancoran Jakarta

Ardi mengatakan, di lokasi jalan baru ini, nantinya akan dikonsep sebagai jalan kembar, dengan memiliki lebar masing-masing delapan meter.

Untuk taman di tengahnya, nantinya akan memiliki lebar 4-5 meter.

Saat ini proses penggalian masih dilakukan, guna mencari titik terdalam kepadatan tanah sebelum proses pembangunan dimulai.

Baca juga: Balik ke Malang, Pemain Arema FC Dapat Bonus Uang Dollar dari Juragan 99

"Yang kami lakukan ini masih dalam proses penggalian sampai di titik tanah yang keras," ucapnya.

Dalam proses penggalian tanah ini, pihaknya juga mengalami sejumlah kendala.

Mulai dari hilir mudiknya kendaraan warga, hingga sempat menjebol pipa PDAM yang ada di bawah tanah.

"Kemarin itu kami tak sengaja mengenai pipa PDAM. Jadi air membanjiri galian. Tapi saat ini sudah dilakukan proses pengeringan, agar pekerjaan bisa dilanjutkan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP), Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, dalam proses pembuatan jalan baru ini, pihaknya tidak melakukan pembebasan lahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved