Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Diduga Siram Darah di TKP Kasus Subang dengan Air, Pakar Hukum Sebut Ada Pengakuan 'Tak Logis'

Pakar hukum Ricky Vinando sebut kejanggalan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Satu kejadian tak logis. Ada saksi lihat Yosef siram darah.

Editor: Hefty Suud
Kolase YouTube TV One
Yosef menangis dituduh jadi pembunuh istri pertamanya Tuti (55), dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23). 

TRIBUNJATIM.COM – Pakar hukum Ricky Vinando membeberkan kejanggalan yang dirasakannya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Dirinya menyoroti kesaksian Yosef ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun-Video.com, Ricky juga mempertimbangkan pernyataan saksi yang melihat pria berusia 55 tahun itu, beraktivitas di dalam rumah ketika kedua jasad korban pembunuhan di Subang ditemukan.

Menurut pengakuan Yosef, dia sempat mengira Tuti dan Amalia telah menjadi korban penculikan.

Sehingga dia langsung melapor ke Polsek terdekat terkait dugaan penculikan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Yosef Tiba-tiba Beber Permintaan Tuti, Yoris Ingat-ingat Rekaman Malam Kejadian Kasus Subang, Beda

Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (TribunWow)

Itu karena ketika Yosef mendatangi rumahnya yang jadi TKP pembunuhan di Subang, dia menemukan kediamannya sudah dalam keadaan berantakan.

Dia juga menyebut tidak bisa menemukan istri dan anaknya, serta mengaku tak mengetahui bahwa keduanya sudah tewas di dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya.

Pengakuan tersebut dinilai janggal oleh Ricky Vinando.

Alasan dugaan penculikan yang disebutkan Yosef, dianggapnya sangat tak sinkron dengan kondisi atau keadaan dalam rumah korban saat itu.

“Tak logislah, tak masuk akal secara hukum pidana si penculik menculik ibunya Amel dan dibawa ke suatu tempat kemudian dibunuh dan 5 jam kemudian menculik Amel dan dibawa juga ke suatu tempat dan dihabisi ditempat itu,” kata Ricky Vinando Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Hal Mistis Pengaruhi Penyelidikan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Polisi Sebut Datangkan Jin

“Kemudian dibawa lagi masuk ke rumah kediamannya korban dan korban di bawa-bawa mengelilingi ruang tamu, dapur, rak piring, kamar Amel, kamar mandi, hingga berakibat darah segar dari kepala korban menetes-netes, bercecer-ceceran pada spot-spot tersebut di kediaman korban,” tambahnya.

Terlebih lagi, terdapat seorang saksi yang melihat sosok diduga Yosef menyiramkan air ke ceceran darah yang ada di dekat pintu belakang rumahnya.

Saksi bernama Suparman itu menyebutkan memergoki suami Tuti sekaligus ayah Amalia itu berada di dalam rumah ketika jasad kedua korban ditemukan, tepatnya pada 18 Agustus.

Pernyataan Suparman itu sudah dikomentari oleh Yosef dengan menyatakan dirinya sedang membersihkan rumah.

Ricky menduga tak ada peristiwa penculikan sebelum Tuti dan Amalia dibunuh.

Fakta baru soal Yosef dan pengakuan saksi terkait ember biru di TKP pembunuhan Subang.
Fakta baru soal Yosef dan pengakuan saksi terkait ember biru di TKP pembunuhan Subang. (Youtube KompasTV/TVONE)

"Kenapa ada ember di situ? Siapa yang membawa ember itu? Kan di dalam rumah bahkan dekat pintu belakang banyak genangan darah bercampur air yang kata saksi Suparman melihat diduga Yosef diduga menyiram darah pakai air lalu ditimpali Yosef bahwa dirinya membereskan rumah yang berantakan," kata Ricky.

Menurutnya, apabila ada penculikan, tentu penculik tak akan capek-capek harus membawa dua korban kembali ke kediamannya.

Terlebih lagi, banyak darah yang berceceran di berbagai lokasi di dalam rumah kedua korban.

Yosef Tak Mengetahui Ada Pembunuhan

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, sempat menyatakan fakta baru yang menyebutkan bahwa Yosef tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap istrinya, Tuti Suhartini (56) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23).

Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepolisian kepada Yosef pada Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Yoris dan Ayahnya Bertemu Saat Urus Rekening Bank Amalia, Ada Percakapan? Yosef Nangis Harta Saya

Baca juga: Istri Yoris Didatangi Amalia di Mimpi, Anak Yosef Kuak Ciri Pelaku: Muda, Kasus Subang Belum Selesai

Yosef ungkap kecurigaan soal cara pelaku masuk ke dalam rumah saat menghabisi nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Yosef ungkap kecurigaan soal cara pelaku masuk ke dalam rumah saat menghabisi nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang. (Youtube Heri Susanto)

Menurut Rohman Hidayat, berdasarkan hasil pemeriksaan itu, dipastikan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yosef kembali ditanya terkait kronologi penemuan jasad Tuti dan Amalia pada 18 Agustus lalu dalam pemeriksaannya.

"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat, Sabtu (2/10/2021).

Rohman menyatakan Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun, saat itu Yosef belum menduga terjadi pembunuhan.

Yosef kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak mendapatkan jawaban.

Lalu, Rohman mengatakan Yosef pada jam yang sama langsung menghubungi Yoris, anak laki-lakinya.

"Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan,” ungkap Rohman.

"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," tambahnya.

Sekitar pukul 07.35 WIB, Yosef kemudian mendatangi Polsek Jalancagak.

Rohman mengungkap Yoris baru menghubungi Yosef kembali saat itu.

"Jam 08.02 WIB, Yosef tidak masuk lagi ke TKP, tapi dibawa ke ruang komite sekolah SMA Jalancagak,” lanjut Rohman.

"Di TKP sudah banyak warga masyarakat dan sudah di police line," ujarnya.

Dari keterangan Yosef tersebut, Rohman menyatakan bahwa kliennya bahkan tidak tahu jika Tuti dan Amalia sudah tewas.

"Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan dari log call-nya, yang menghubungi HP korban," kata Rohman.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pakar Hukum Sebut Ada Kejanggalan Kasus Subang, Saksi Mata Lihat Yosef Siram Air di TKP Pembunuhan

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved