Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Terdengar Ledakan Keras seperti Bom di Malang, Warga Keluar Rumah, Ternyata Petir Menyambar Masjid

Terdengar suara ledakan keras layaknya bom di Malang, warga pun ramai keluar rumah, ternyata petir menyambar masjid hingga mengalami kerusakan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Ketua Takmir Masjid Al Barokah Malang, Maryono (60) saat menunjukkan lampu gantung dan atap masjid yang mengalami kerusakan akibat tersambar petir, Senin (25/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tersambar petir, Masjid Al Barokah yang terletak di Jalan Mergan Blok D RT 12/RW 11, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon, Senin (25/10/2021).

Selain mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon, sambaran petir juga merusak lampu gantung masjid.

Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Maryono (60) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB atau tepatnya selepas salat ashar.

"Sebelum kejadian, warga sekitar berjumlah 12 orang melaksanakan salah ashar berjamaah, dengan imamnya saya sendiri. Saat itu, kondisi cuaca tidak terlalu mendung tetapi belum turun hujan. Selesai salat, jemaah duduk santai di teras masjid, sedangkan saya sendiri langsung pulang ke rumah," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan keras layaknya bom. Suara tersebut langsung membuat warga sekitar panik dan keluar rumah.

"Saya kira suara ledakan itu berasal dari rumah tetangga saya yang membuka usaha bengkel las. Saat dicari tahu, ternyata suara itu berasal dari sambaran petir yang mengenai bangunan masjid," jelasnya.

Setelah masuk ke dalam, ia melihat genteng dan plafon masjid dalam kondisi jatuh berantakan. Selain itu, lampu gantung yang berada di dalam masjid juga rusak parah.

"Jadi, petirnya itu mengenai atap masjid lalu merambat hingga ke rantai cantolan lampu gantung," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua jemaah masjid mengalami luka ringan akibat terkena runtuhan plafon.

Baca juga: Warga Malang Rasakan Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG Karangploso

"Dua jemaah yang bernama Wahyudi dan Mashudi itu kebetulan masih berada di dalam masjid untuk berzikir. Namun beruntungnya, mereka duduk agak jauh dengan lampu gantung. Sehingga, hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan medis di rumah. Kalau mereka duduk di dekat lampu gantung, mungkin bisa lain ceritanya," bebernya.

Maryono juga mengaku beruntung, anak-anak yang akan mengaji di masjid tersebut tidak langsung naik ke lantai dua.

"Biasanya anak-anak yang ngaji itu langsung naik ke lantai dua, selepas salat ashar. Namun sebelum kejadian ini terjadi, anak-anak yang akan mengaji itu masih bermain di teras masjid," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, pihak takmir Masjid Al Barokah mengalami kerugian materi hingga Rp 35 juta. Untuk luas kerusakan atap masjid, sekitar 5x6 meter persegi.

Sementara itu, Ketua RT 12/RW 11, Kelurahan Tanjungrejo, Saiful Effendi mengungkapkan, saat ini masjid ditutup sementara waktu.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved