Berita Surabaya
Nasib Pilu Sales Wanita di Surabaya, Motor & Sekarung Dagangan Dicuri saat Ditinggal Jemput Anak
Nasib pilu menimpa Nita (25) warga Krembangan yang berprofesi sebagai sales marketing sebuah produsen minuman kemasan sachet di Surabaya, Selasa (26/1
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib pilu menimpa Nita (25) warga Krembangan yang berprofesi sebagai sales marketing sebuah produsen minuman kemasan sachet di Surabaya, Selasa (26/10/2021) siang.
Ia menjadi korban aksi pencurian motor. Motor Honda Vario bernopol L-6860-BM miliknya itu, dicuri komplotan maling sekitar pukul 13.10 WIB, Jalan Asemrowo, Surabaya.
Tak hanya kehilangan motor. Nita mengaku, juga kehilangan satu keranjang (ronjot) berisi produk perusahaan berjumlah sembilan karton minuman kemasan serbuk sachet, yang harus dijualnya ke para customer.
Cerita pilu korban Nita itu bermula saat dirinya sedang berkunjung ke kediaman mantan mertuanya di kawasan jalan tersebut.
Baca juga: Momen Unik Nenek di Kota Probolinggo Lakukan Perekaman e-KTP di Atas Becak
Rencananya, ia ingin mengambil anaknya berusia dua tahun yang dititipkannya di sana.
Mengingat kawasan jalan menuju kediaman rumah mantan mertuanya itu, terbilang sempit.
Motor Nita yang saat itu, terdapat keranjang ronjot di sisi kanan dan kiri motor, seusai mengambil pasokan barang dari perusahaan, tidak memungkinkan di bawa masuk ke dalam gang.
Baca juga: Terdesak Keadaan, Pemuda Pengangguran di Surabaya Ini Nekat Curi Handphone, Begini Akibatnya
Sebelum masuk ke dalam gang. Nita mengaku sudah memastikan, motornya itu sudah dalam keadaan terkunci setir.
Sekitar lima menit dari dalam rumah, untuk membawa anaknya, dan berniat kembali pulang ke rumah, ternyata motor tersebut sudah tidak lagi ada di area parkir semula.
Baca juga: Balita di Kota Batu Dianiyaya Calon Ayah Tiri, Ibu Korban Enggan Melapor karena Takut Tak Dinikahi
"Banyak padahal cuma bentar gak sampai 5 menit karena memang cuma jemput aja," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (27/10/2021).
Nita tidak mengetahui pasti jumlah pelaku yang mencuri motornya. Apalagi video CCTV yang terpasang di sekitar area kejadian, tidak ada yang menjangkau area tersebut.
"Sudah dicek gak terlihat CCTV-nya gak sampai," tuturnya.
Sejatinya, ungkap Nita, motor tersebut merupakan milik sah dari pamannya yang tinggal di Gresik.
Akibat peristiwa tersebut. Nita mengaku mengalami kerugian hingga Rp12 Juta.
Insiden tersebut, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap, pelaku lekas dibekuk.
"Sudah (lapor). Polsek Asemrowo. Tapi paman saya belum bisa datang karena di Gresik," pungkasnya.