Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Jembatan Penghubung Antar Dusun di Dawarblandong Mojokerto Rusak Diterjang Luapan Air Sungai

Sebuah jembatan penghubung rusak diterjang luapan air sungai di dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/Mohammad Romadoni
Kondisi jembatan penghubung rusak diterjang luapan air sungai di dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebuah jembatan penghubung rusak diterjang luapan air sungai di dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Kondisi jembatan rusak parah hingga menggeser bagian kontruksi pondasi di dasar sungai.

Akses warga terputus akibat jembatan penghubung antara Dusun Talunbrak dengan pusat pendidikan dan Kecamatan Dawarblandong tidak bisa dilewati kendaraan.

Wadi (47) Kepala Dusun Talunbrak, mengatakan jembatan panjanh kurang lebih sekitar 85 meter dan lebar 1,5 meter tersebut rusak akibat luapan air sungai ketika terjadi hujan lebat semalam.

Baca juga: Kaget Lihat Status WA Tetangga Kemalingan, Warga Probolinggo Ini Tak Sadar Ternyata Bernasib Serupa

"Penyebabnya aliran sungai deras menggerus tanah sehingga pondasi beton dan kontruksi bagian atas jembatan bergeser sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," ungkapnya di lokasi kejadian, Rabu (10/11/2021).

Dampak luapan sungai ini mengakibatkan kontruksi jembatan tertarik ke bawah hingga doyong. Warga setempat berupaya melepas pengait bagian atas jembatan untuk mengurangi pergeseran pondasi yang tergerus aliran sungai dengan kedalaman mencapai sekitar lima meter.

Baca juga: Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Hutan Ireng-ireng Lumajang Dimakamkan Sebagai Mrs X

"Kendaraan roda dua maupun roda empat dilarang melarang melintas jembatan karena kondisinya rawan amblas, hanya untuk pejalan kaki" ucap Wadi.

Menurut dia, sebanyak 92 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Talunbrak terdampak jembatan rusak. Warga terpaksa memutar jauh melewati wilayah Kabupaten Gresik sejauh 10 kilometer.

Apalagi, jembatan ini merupakan akses satu-satunya menuju pusat pendidikan dan Kecamatan Dawarblandong.

"Anak-anak terpaksa jalan kaki  menyeberang jembatan saat menuju ke sekolahnya, kalau kendaraan warga harus memutar jauh yang biasanya 10 menit sekarang perjalanan menjadi satu jam melewati jalan alternatif wilayah Kabupaten Gresik," jelasnya.

Pemdes Talunblandong berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto memperhatikan nasib warga di wilayah perbatasan dengan memperbaiki jembatan desa yang rusak ini.

"Kami mohon Pemerintah Daerah karena ini kawasan perbatasan untuk diperhatikan untuk memperbaiki jembatan desa yang rusak, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal tanpa memutar jauh," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved