Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Upaya Mengatasi Kemacetan, Bupati Sidoarjo Tancap Gas Siapkan Pelebaran Jalan Pasar Suko

Upaya mengurai kemacetan di seputaran Pasar Suko terus dikebut. Setelah bekas bangunan Balai Desa yang menjadi simpul kemacetan dirobohkan, proses pel

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/M Taufik
Bupati Sidoarjo Siapkan Pelebaran Jalan Pasar Suko 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Upaya mengurai kemacetan di seputaran Pasar Suko terus dikebut. Setelah bekas bangunan Balai Desa yang menjadi simpul kemacetan dirobohkan, proses pelebaran jalan yang melewati bekas bangunan tersebut langsung digenjot.

Bekas kantor Balai Desa Suko yang terlihat sudah rata dengan tanah. “Kita akan langsung tancap gas untuk melakukan pelebaran jalan, agar kemacetan di sekitar sini bisa segera terurai,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Dalam pembongkaran bekas balai desa itu sendiri, Pemkab juga melibatkan PLN dan Telkom untuk memindah kabel listrik, kabel sambungan telepon beserta tiang yang selama ini berdiri di depan bangunan bekas Balai Desa Suko.

Baca juga: Curhat Pilu Pedagang di Pasar Sayur Kota Batu: di Rumah Tak Ada Kegiatan, ke Pasar Sepi Pembeli

Program pelebaran jalan pun mendapat dukungan dari para pedagang dan warga. “Saya berterima kasih kepada para pedagang. InsyaAllah dengan niat baik bersama, kemacetan terurai, Pasar Suko semakin tertata, dan ekonomi tetap berputar dengan baik,” ujarnya.

Ya, Bupati Muhdlor memimpin langsung proses pembongkaran bangunan bekas Balai Desa Suko yang selama ini digunakan para pedagang pasar untuk berdagang.

Baca juga: Mie Goreng Best Wok yang Tasyi Athasyia Sebut Terenak Ternyata Asal Sidoarjo, Belinya Sampai Antre

Bangunan ini harus dibongkar karena menjadi titik kemacetan. Di bekas bangunan itu akan dilakukan pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan.

Para pedagang yang sebelumnya menempati bangunan bekas Balai Desa Suko tersebut dipindahkan ke tempat sementara, sembari menyiapkan bangunan pasar yang lebih representatif dan akan dijadikan percontohan pasar profesional yang dikelola BUMDes.

Pelebaran jalan depan Pasar Suko, Kecamatan Sidoarjo, juga mendapat dukungan dari masyarakat, bahkan para pedagang yang lapaknya terkena dampak. Salah satunya adalah Kayan, pedagang sayur yang lapaknya terkena dampak pelebaran jalan.

Kayan menyadari, selama ini jalan depan Pasar Suko itu sering terjadi kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari.

Pria 60 tahun itu mengaku tidak keberatan dengan pelebaran jalan meski lapaknya terkena imbas.

Ada sekitar 60 pedagang yang kini dipindahkan. Ia menyadari ini untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.

"Memang ada pedagang yang kena dampak pelebaran jalan. Menurut saya tidak masalah karena memang ini jalan umum, tidak apa-apa. Dan pihak kami terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo karena yang kena dampak disediakan tempat sementara di pasar sayur dijadikan satu,” tuturnya.

Kayan berharap ke depan penataan Pasar Suko lebih bagus lagi. “Dan semoga setelah pelebaran jalan tidak lagi macet,"imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Wiwik, salah satu pengunjung Pasar Suko yang juga mendukung Pemkab Sidoarjo melakukan pelebaran jalan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved